Berita Bangkalan
Razia Bentor seusai Terjadi Kecelakaan, Polisi Bangkalan Rela Antarkan Emak-emak ke Pasar
Satlantas Polres Bangkalan menggelar razia terhadap bentor di depan Pos Polisi di Jalan Halim Perdana Kusuma, Rabu (8/11/2023) pagi
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Satlantas Polres Bangkalan menggelar razia terhadap bentor di depan Pos Polisi di Jalan Halim Perdana Kusuma, Rabu (8/11/2023) pagi.
Lokasi razia merupakan jalur utama bentor-bentor angkutan barang dan orang menuju Pasar Tradisional Ki Lemah Duwur mulai dini hari. Sedikitnya tujuh unit bentor terjaring razia.
Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengungkapkan, gelar razia dilakukan sebagai tindak lanjut atas peristiwa terjadinya kecelakaan beberapa waktu sebelumnya yang menyebabkan dua orang menderita luka berat.
“Kondisi ini sebagai indikator bahwa memang ada permasalahan dengan angkutan bentor, jadi kami melihat situasi dan kondisi di lapangan,” ungkap Grandika didampingi KBO Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo.
Ia menjelaskan, hasil pendalaman terhadap spesifikasi bentor sebagai angkutan barang dan orang memang menggunakan mesin yang tidak sesuai dengan peruntukannya di jalan raya.
Sehingga tidak memenuhi kelayakan, baik secara keselamatan, registrasi, maupun secara identifikasi.
“Dari beberapa yang kami amankan itu menggunakan mesin selep padi dan mesin pemotong rumput. Jadi bukan mesin yang sesuai dengan peruntukan di jalan raya, Ada juga pakai mesin motor yang sudah mati, beli di rosok kemudian dimodifikasi sendiri,” jelas Grandika.
Baca juga: Polisi Bakal Gelar Razia SIM di Surabaya Selama 1 Bulan, Simak Bocoran Lokasi Digelarnya Razia
Gelar razia dilakukan sebagai upaya memberikan efek jera kepada para pemilik bentor. Dengan harapan tidak terulang peristiwa kecelakaan hingga mengakibatkan masyarakat termasuk para pengendara bentor menjadi korban.
“Belum lagi unsur-unsur keselamatannya, bentor itu tidak dilengkapi lampu, tidak ada lampu sign karena itu kami razia. Mudah-mudahan ada efek jera,” tegas Grandika.
Tidak sekedar razia, Satlantas Polres Bangkalan juga memperhatikan nasib emak-emak penumpang bentor yang tidak bisa melanjutkan perjalanan karena beberapa bentor diamankan untuk ditindak lanjuti. Barang-barang penumpang kemudian dipindah ke mobil operasional Satlantas Polres Bangkalan.
“Tadi saat kami amankan ada penumpang ibu-ibu membawa barang belanjaan ke pasar, makanya kami juga punya kewajiban antar ibu-ibu itu ke pasar. Untuk bentor-bentor kami amankan dulu, paling tidak 1x24 jam,” pungkas Grandika.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Respon Travel Haji di Bangkalan Soal Transformasi BP Haji ke Kementerian: Tak Ada Penyelewengan |
![]() |
---|
Tenaga Kerja dari Luar Daerah Melimpah, Disperinaker Bangkalan Beri Warning ke Pelaku Usaha Besar |
![]() |
---|
Bangkalan Waspada Campak, Serang 50 Anak, 1 Balita Persiapan Rujuk ke Surabaya |
![]() |
---|
Sumenep KLB Campak, Bangkalan Awasi Balita yang Belum Divaksin di 18 Kecamatan |
![]() |
---|
Berakreditasi Unggul, 14 Program Studi di Universitas Trunojoyo Madura Berstandar Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.