Kilas Balik

Terjawab Misteri Soeharto Lolos dari Ancaman Sniper di Bosnia, Tanpa Rompi Antipeluru, Modal Kopiah

Saat masih menjabat sebagai presiden, Soeharto pernah menembus daerah rawan konflik, dan lolos dari ancaman sniper.

Editor: Januar
Intisari
Terjawab Misteri Soeharto Lolos dari Ancaman Sniper di Bosnia Meski Tanpa Rompi Antipeluru 

Saat itu, dia meminjam kopiah tersebut dari seorang wartawan yang ikut dalam rombongan tersebut.

"Ini dilakukan untuk menghindari sniper mengenali sasaran utamanya dengan mudah,"ujar Sjafrie.

Melewati Sniper Valley

Menjelang pesawat mereka mendarat di Sarajevo, Sjafrie menyaksikan pemandangan dari jendela pesawatnya.

Pemandangan itu berupa adanya senjata laras panjang berpeluru kaliber 12,7 mm.

Menurut Sjafrie, senjata semacam itu biasa digunakan untuk menembak jatuh pesawat terbang.

Senjata tersebut terus berputar mengikuti pesawat yang ditumpanginya bersama Soeharto.

Meski demikian, Sjafrie baru memberitahukan hal itu enam jam kemudian.

Jafrie menyebut kawasan itu memang didiami banyak para sniper.

Sebab, wilayah itu memamg dimiliki oleh kedua belah pihak yang sedang berkonflik.

Meski demikian, saat turun dari pesawat tersebut Soeharto tetap tenang.

Sikap tenang Soeharto itu juga menular kepada orang sekitarnya.

"Presiden saja berani, mengapa kami harus gelisah?" tulis Sjafrie.

Selanjutnya, Soeharto dijemput pasukan PBB yang sudah menyiapkan VAB, Panser buatan Prancis.

Begitu kendaraan itu berjalan, Soeharto pun menanyakan sesuatu.

"Sekarang ini kita berada di mana?" tanya Soeharto ke Atase Pertahanan.

Pihak Atase Pertahanan kemudian menjawab mereka sedang berada di Sniper Valley.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved