Berita Viral

Mama Muda Ngaku Bayinya Hilang Misterius Tengah Malam, Curigai Avanza Parkir, Ternyata 'Plot Twist'

Pengakuan mama muda yang kehilangan bayinya saat tengah malam ini berakhir plot twist. 

Freepik.com dan Kompas.com/Firman Taufiqurrahman
Mama muda di Cianjur, Jawa Barat mengaku kehilangan bayinya saat tengah malam. Ternyata, kasus ini pun berakhir 'plot twist'. 

TRIBUNMADURA.COM - Kehilangan buah hati tentu saja menjadi mimpi buruk bagi setiap ibu.

Tak terkecuali mama muda asal Cianjur, Jawa Barat ini.

Dia menghebohkan orang-orang di sekitar setelah tiba-tiba bayi hilang misterius saat tengah malam.

Padahal, anak yang masih berusia 12 hari itu tengah tidur di samping mama muda.

Polisi pun dipanggil untuk menyelidiki keberadaan sang anak.

Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, kasus ini berakhir 'plot twist'.

Lantas, seperti apa kronologi lengkapnya?

Untuk diketahui, peristiwa mengejutkan ini terjadi pada pasangan suami dan istri Cep Ganda (28) dan Alika (17) di Kampung Belembeng, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat.

Anak dari pasangan ini dilaporkan menghilang pada Minggu (12/11/2023) dini hari.

Bernama M Daffa Alfaiz, anak mereka bahkan masih berusia 12 hari.

Sang ibu, Alika, mengatakan dia tidur di ruang tengah bersama suami dan bayinya saat kejadian.

Sebelum hilang, bayinya sempat terbangun tengah malam. 

Alika kemudian mengganti popok dan menyusui Daffa. 

"Ditidurkan lagi, ditutupi pakai kelambu. Tiba-tiba jam 2 malam dibangunkan suami karena dedenya (bayi) sudah tidak ada," ujar Alika, dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com.

Saya dan suami kaget, lalu mencari ke sekeliling rumah, tetapi tidak ada,” kata dia. 

Alika (17), ibu muda asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini baru saja kehilangan bayinya yang baru berusia 12 hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu hilang saat tidur di sampingnya, Minggu (12/11/2023) dini hari.
Alika (17), ibu muda asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini baru saja kehilangan bayinya yang baru berusia 12 hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu hilang saat tidur di sampingnya, Minggu (12/11/2023) dini hari. (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Kejadian itu kemudian membuat heboh warga sekitar. Sampai saat ini Daffa tak kunjung ditemukan.  

Alika dan suaminya kemudian melaporkan kejadian itu Polsek Cibeber.

Alika mengungkapkan sejumlah petunjuk yang ditengarai berkaitan dengan hilangnya buah hatinya itu. 

Salah satunya keberadaan mobil Avanza warna putih yang terparkir di pinggir jalan tak jauh dari rumahnya. 

Dia menduga bayinya yang baru dilahirkan dua pekan lalu lewat operasi sesar telah dibawa seseorang. 

Terlebih, Alika juga mengaku sempat mendengar gonggongan anjing di luar rumah yang membangunkan bayinya dari tidur. 

“Ada yang lihat mobil, itu di depan mencurigakan. Sempat disenterin, katanya ada orang di dalamnya, tapi tidak kelihatan karena gelap,” kata Alika saat ditemui di rumahnya, Minggu petang. 

Keberadaan mobil tersebut sempat terekam kamera pengawas atau CCTV, tapi tidak terlalu jelas. 

“Kalau dilihat dari CCTV, jam 01.00 mobilnya masih ada di situ. Katanya sempat ada yang keluar juga dari mobilnya, tapi saya sendiri tidak melihat,” ujar dia. 

Alika mencurigai ada orang yang sengaja masuk ke rumah untuk mengambil bayinya. 

Kecurigaan ini juga muncul karena ganjal pintu yang dipasangnya sebelum kejadian ternyata sudah bergeser posisi. 

“Kemungkinannya ya (masuk) lewat situ atau lewat belakang pintu WC karena kan di situ juga bisa dibuka,” ujar Alika.

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara pun mengatakan kunci rumah tak dikunci.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cibeber Inspektur Satu Iptu Ade Kamal Yusuf.

"Dari olah TKP ini memang ada pintu yang tidak dikunci atau kebiasaan tidak dikunci karena untuk akses ke rumah mertua dari orangtua bayi ini yang letaknya di samping ini,” kata Ade kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu petang. 

Personel dari INAFIS Polres Cianjur, Jawa Barat saat melakukan olah TKP di rumah orangtua bayi yang hilang saat tidur di rumah tersebut, Minggu (12/11/2023).
Personel dari INAFIS Polres Cianjur, Jawa Barat saat melakukan olah TKP di rumah orangtua bayi yang hilang saat tidur di rumah tersebut, Minggu (12/11/2023). (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Perkembangan kasus ini pun menemui titik terang pada Senin (13/11/2023).

Tak ayal, laporan kehilangan bayi ini berakhir plot twist.

Peristiwa yang awalnya dikira kasus kehilangan anak tersebut ternyata rekayasa. 

Pelakunya tak lain ibu dari bayi tersebut yang berinisial Al (17). 

"Setelah kita lidik, telusuri dan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, ada pengakuan itu. Bayinya tadi malam langsung kita jemput ke daerah Cibiuk, Ciranjang," kata Kepala Kepolisian Sektor Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi saat dihubungi via telepon oleh Kompas.com, Senin (13/11/2023) siang. 

Sang ibu disebut menyerahkan anaknya secara sukarela ke saudaranya tanpa sepengetahuan suami. 

Selanjutnya, dia mengarang cerita seolah-olah anaknya hilang saat tengah tidur di rumah. 

"Tunggal, ibunya yang buat itu (skenario). Terkait motifnya masih kita dalami," ujar Aca. 

"Pengakuannya merasa tidak sanggup ngurus sehingga diserahkan ke saudaranya," imbuhnya. 

Saat ini, penyidik Polsek Cibeber masih melakukan pemeriksaan terhadap Al dan suaminya serta pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini.

Di sisi lain, belakangan dunia maya digegerkan dengan penemuan balita di semak belukar.

Tak hanya itu, kondisinya sangat miris sehingga langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk diperiksa.

Dugaan sementara adalah bocah tersebut ditelantarkan oleh orang tuanya sendiri.

Diusut, balita ditemukan di semak belukar di Jalan Soekarno, Lingkar Luar, Kota Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Lulus SD Saja Belum, Dua Bocah di Madura Gelar Acara Lamaran, Hantarannya Tak Biasa

Lebih tepatnya, lokasi itu tepat di belakang SPBU di Jalan Tjilik Riwut Km 8.

Pada Rabu (1/11/2023) siang, warga sekitar dibuat heboh saat menemukan balita meringkuk di antara tingginya semak-semak.

Kejadian ini lantas disebarluaskan di media sosial dan menarik perhatian publik.

"Anak siapa, Ya Allah. Ya Allah, kasihan, Ya Allah," ucap seorang wanita sambil merekam anak tersebut.

Kondisi balita terlantar itu juga miris.

Baju merah sang balita tampak kebesaran di badan kurus keringnya.

Dia meringkuk dalam keadaan basah kuyup akibat kehujanan.

Dia tampak kelaparan dan kedinginan.

Petugas yang menemukan pun langsung mengganti bajunya.

Mereka juga menghangatkan tubuhnya yang gemetar.

Keadaan yang memprihatinkan ini menggerakkan warga untuk mengantarnya ke Puskesmas Ba'amang.

Selanjutnya, sang balita dirujuk ke RSUD Dr Murjani Sampit.

Baca juga: ‘Tidur Terus’, Nenek Nganjuk Diusir Mantu, Anak Kandung Diam Tak Membela, 2 Hari Terlantar di Jalan

Balita ditemukan di semak belukar dalam kondisi gizi buruk. Dia diduga ditelantarkan orangtuanya.
Balita ditemukan di semak belukar dalam kondisi gizi buruk. Dia diduga ditelantarkan orangtuanya. (Instagram.com)

Diduga, balita ini ditelantarkan oleh orang tuanya.

Namun, motif asli masih belum dipastikan lantaran pihak kepolisian dan Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan keluarganya.

Setelah pemeriksaan awal, anak perempuan yang ditemukan oleh warga tersebut didiagnosis menderita gizi buruk.

Tak lama setelah video itu viral, seorang ibu menduga sang balita adalah anaknya.

Hal itu diungkap oleh Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati, saat mengunjungi bocah tersebut di RSUD dr Murjani.

Saat itu, kata Irawati, ada seorang ibu yang tak sengaja mengunjungi bocah malang itu.

Setelah melihat kondisi anak malang tersebut, ibu tersebut merasa yakin jika ia adalah putrinya.

"Ada salah seorang masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dari Kecamatan Telawang, beliau kehilangan anak saat umur 2 tahun dan anak itu sudah hilang selama 2 tahun," kata Irawati dilansir dari @fakta.indo via TribunSumsel.com, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Viral TKW Asal Bangkalan Setahun Terlantar di Malaysia, Pihak Keluarga Bergerak Upayakan Pemulangan

Keyakinan Irawati itu semakin kuat setelah melihat petunjuk dari tanda lahir bocah tersebut.

Ciri-ciri dari tanda lahir balita tersebut memiliki kemiripan dengan anaknya yang 2 tahun menghilang.

Kendati demikian, Irawati menyampaikan belum dapat memastikan kebenaran hal tersebut.

Irawati menyarankan untuk melakukan tes DNA ketika kondisi sang anak kesehatannya sudah pulih.

"Namun kita belum bisa memastikan karena foto itu diambil saat anak masih segar sementara anak yang baru ditemukan ini mengalami gizi buruk," ujarnya.

----

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved