Berita Bangkalan

Alasan Pemotor Nekat Lewat Jalur Mobil di Jembatan Suramadu: Baca Sholawat Tapi Tidak Mempan

Puluhan pengendara sepeda motor dari arah Surabaya terjaring razia personel Satlantas Polres Bangkalan di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Madura

|
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Perilaku berbahaya dari pengendara sepeda menerabas median jalan untuk menghindari razia pelanggar pemotor masuk jalur mobil yang digelar di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Selasa (14/11/2023). 

Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengungkapkan, kegiatan monitoring di Jembatan Suramadu karena banyak video beredar yang menunjukan banyak pelanggar pelintas di Jembatan suramadu.

Mulai dari tidak pakai helm, borbencengan lebih dari satu, sepeda motor masuk jalur mobil, bahkan ada sepeda pancal masuk jalur mobil.

“Untuk memastikan tetapi ternyata memang betul ada pelanggaran seperti itu."

"Kami temukan dan tindak puluhan pelanggar, sanksinya kami berikan tindakan tilang karena di situ sudah jelas rambu-rambunya bahwa sepeda motor lewat di mana dan mobil lewat di mana,” ungkap Grandika.

Perilaku dua pemotor yang menerebas median jalan, melawan arus di jalur mobil, hingga kembali ke arah Surabaya disebut Grandika merupakan perilaku berkendara yang sangat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.

“Kita sama-sama melihat tadi, perilaku berkendara masyarakat masih ada yang seperti itu."

"Kalau memang melanggar ya sudah, terima konsekuensinya, bukan seperti tadi melompati pembatas jalan dan melawan arus itu sangat berbahaya sekali."

"Kalau mempunyai pribadi yang baik dan intelegensi tinggi saya kira tidak akan seperti itu,” pungkas Grandika.

Sebelumnya, keberadaan pemotor, pengayuh sepeda pancal, hingga pemotor berboncengan lebih dari satu menjadi menerabas masuk jalur kendaraan roda empat menjadi perhatian pengendara mobil.

Rekaman-rekaman video melalui kamera ponsel dari penumpang mobil kemudian beredar luas di media sosial.

Sementara itu, Satlantas Polres Bangkalan juga pernah menggelar razia terhadap bentor di depan Pos Polisi di Jalan Halim Perdana Kusuma, Rabu (8/11/2023) pagi.

Lokasi razia merupakan jalur utama bentor-bentor angkutan barang dan orang menuju Pasar Tradisional Ki Lemah Duwur mulai dini hari. Sedikitnya tujuh unit bentor terjaring razia.

Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengungkapkan, gelar razia dilakukan sebagai tindak lanjut atas peristiwa terjadinya kecelakaan beberapa waktu sebelumnya yang menyebabkan dua orang menderita luka berat.

“Kondisi ini sebagai indikator bahwa memang ada permasalahan dengan angkutan bentor, jadi kami melihat situasi dan kondisi di lapangan,” ungkap Grandika didampingi KBO Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo.

Ia menjelaskan, hasil pendalaman terhadap spesifikasi bentor sebagai angkutan barang dan orang memang menggunakan mesin yang tidak sesuai dengan peruntukannya di jalan raya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved