Berita Viral

Dulu Tak Direstui Nikah, Kini Dokter Qory Niat Cabut Laporan KDRT Suami, Ungkap ‘Masih Sayang’

Sebab masih sayang, Dokter Qory berniat ingin mencabut laporan KDRT suami. Dia sempat kabur dari rumah usai bertengkar dengan suami.

TribunnewsBogor.com
Dokter Qory berencana ingin mencabut laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Senin (20/11/2023). Padahal, suami, Willy Sulistio, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas dugaan KDRT. 

Namun, Dokter Qory mengakui pernikahannya memang sempat ditentang oleh keluarga.

"Terkait hubungan suami istri, memang adanya informasi dan sedang kita dalami, bahwa yang bersangkutan sudah menikah 12 tahun. Apakah ini kawin lari atau bukan, kami sedang dalami. Tapi informasi sementara memang ada penolakan dari salah satu keluarga dari suami istri tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara dilansir dari tayangan TV One News via TribunJabar.id, Minggu (19/11/2023).

Willy Sulistio (kiri) dan Qory Ulfiyah (kanan).
Willy Sulistio (kiri) dan Qory Ulfiyah (kanan). (TribunnewsBogor.com)

Pada pihak kepolisian, dr Qory pun menceritakan awal mula dirinya dianiaya oleh suaminya.

Ternyata dr Qory sudah jadi korban KDRT Willy Sulistio sejak tiga tahun pertama pernikahan, firasat orang tuanya pun benar.

Bahkan, Willy nekat menghunuskan pisau ke tubuh istrinya hingga membuat Qory pergi dari rumah.

Akibat penganiayaan yang dilakukan Willy, tubuh Dokter Qory dipenuhi memar.

"Dari keterangan bu dokter atau korban, kekerasan terjadi setelah tiga tahun perjalanan rumah tangga mereka," pungkas AKP Teguh Kumara.

"Perbuatan (KDRT) sudah berulang, tapi Dokter Qory sayang sama suaminya, tapi karena mungkin kejadian ini berulang, dan yang terakhir sampai ada ancaman menghunuskan pisau dari pelaku kepada Dokter Qory, sehingga dia merasa sudah keterlaluan, melewati batas, apalagi Dokter Qory sedang hamil enam bulan," sambungnya.

Soal hubungan rumah tangganya dengan Willy, dr Qory pun blak-blakan.

Selama ini, ia menjadi tulang punggung keluarga dan menghidupi suami serta tiga anak.

"Yang dimaksud ayah rumah tangga, (Willy) tidak bekerja. Sangat betul memang (Dokter Qory tulang punggung keluarga)," ujar AKP Teguh Kumara.

Kini, Dokter Qory masih tinggal di Rumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor bersama tiga anaknya.

"Sekarang Dokter Qory tetap tinggal di ruangan konseling P2TP2A beserta ketiga anaknya. Itu permintaan Dokter Qory juga," kata AKP Teguh Kumara.

Tak cuma anak-anak, Dokter Qory ternyata sudah didampingi oleh orangtuanya.

"Dokter Qory alhamdulillah masih dalam pendampingan P2TP2A Kabupaten Bogor, sudah mereda karena sudah berkumpul dengan anak-anak dan orangtuanya," akui Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved