Cak Albaroyo Meninggal Dunia
BREAKING NEWS: Innalillahi, Pelawak Legendaris Cak Albaroyo Meninggal Dunia
Eko Untoro Kurniawan (66) alias Eko Londo (Cak Albaroyo), pelawak legendaris Surabaya jebolan Grup Lawak Legendaris Srimulat meninggal dunia.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiq Rochman
Akibat kecelakaan tersebut, kata Cak Suro, satu tulang yang ada di leher bagian belakang Eko Londo mengalami kerusakan.
"Pas dibawa ke rumah sakit itu sudah enggak sadar. Saya tanya, katanya, tulang yang paling tinggi di leher dan nempel ke kepala itu ada dua tulang, ada satu rusak parah," jelasnya.
Cak Suro mengungkapkan, setelah mendapatkan perawatan, kondisi kesehatan Eko Londo sendiri sudah semakin stabil. Namun, temannya tersebut hingga kini belum sadarkan diri.
"Sekarang sudah dikasih selang (alat bantu pernafasan). Terus sekarang nafasnya juga sudah normal, tapi belum sadar, masih koma," ujar dia.
Cak Suro pun berharap masyarakat agar ikut membantu mendoakan kesembuhan sahabatnya tersebut. Sebab, Eko Londo merupakan pelawak yang memiliki ciri khas Surabaya yang kuat.
"Saya minta doa supaya Cak Eko Londo diberi kesadaran lagi, diberi kesembuhan. Ketika Cak Eko Londo ada masalah dengan kesehatan seperti ini, saya merasa kebingungan sekali," ucapnya.
Biodata Eko Londo
Eko Londo lahir di Surabaya pada Agustus 1957 silam. Pria berusia 66 tahun ini dikenal sebagai pelawan yang tergabung dalam grup Srimulat.
Pria berdarah Belanda ini sejak kecil tergila-gila pada Srimulat. Bahkan, ketika ada pentas Srimulat, ia akan merengek minta diantar melihat.
Ternyata rasa cinta itu berlanjut hingga ia dewasa.
Tahun 1980-an, Eko pun memberanikan diri melamar menjadi anggota Srimulat
Saat itu Srimulat sudah mulai disebut-sebut sebagai grup lawak paling tenar, tetapi masih terbatas pentas di Surabaya dan Jawa Timur saja dan belum melebarkan sayapnya ke Solo, Semarang, maupun Jakarta.
Pada saat itu Teguh (pendiri Srimulat) menolaknya dengan halus karena pada saat itu pelawak Srimulat terkenal dengan wajahnya yang kurang ganteng semua.
Hal ini disebabkan meskipun asli Surabaya, Eko memang mempunyai darah Belanda. Ibunya, Andreana Helena Kohen, adalah nonik Belanda, putri seorang tentara kolonial yang bertugas di Surabaya.
Eko sudah pernah ikut main ludruk bersama Jalal (pelawak) dan juga dengan Cak Tohir yang membentuk Ludruk Gelora 10 November.
Eko Londo
pelawak legendaris Surabaya
Srimulat
Cak Albaroyo
TribunBreakingNews
Breaking News
Tribun Madura
TribunMadura.com
Keluarga Merana Gadis Sukabumi Disekap di China: Ibu Sakit-sakitan, Tak Mampu Bayar Tebusan 200 Juta |
![]() |
---|
Prediksi Bayern Muenchen Vs Chelsea: Head to Head, Susunan Pemain, dan Skor Akhir |
![]() |
---|
Nasib Anak Polisi Usai Pukul Wakasek di Ruang BK, Ayahnya Diperiksa Propam |
![]() |
---|
8 Siswa Diduga Keracunan MBG di Pamekasan, Polisi: Bukan Kekenyangan |
![]() |
---|
Motor Oleng Akibat Selendang Masuk Gir, Pasutri di Ngawi Tewas Ditabrak Truk LPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.