Berita Terkini

Alasan Warga Rohingya Ogah Balik dari Indonesia, Sudah Bayar Tiket: Lebih Mahal dari Malaysia

Terungkap alasan warga Rohingya datang ke Indonesia. Ternyata mereka memang sengaja datang ke Indonesia.

Editor: Januar
Kolase Tribun Trends/ist
Pengungsi Rohingya yang terdampar di Pantai Tapak Gajah, Desa Ie Meulee, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang. 

Kabarnya, mereka mendarat sekitar pukul 08.30 WIB.

Informasi kita terima jumlahnya sekitar 135 orang,” ucapnya.

Saat ini Polisi dan TNI sudah melakukan pengamanan.

Selain di Aceh Besar, warga Rohingya itu, pada hari ini juga mendarat di Kabupaten Pidie.

Dengan mendaratnya Rohingya di Aceh Besar hingga kini sudah ada sembilan gelombang kedatangan pengungsi ke Aceh.

Gelombang pertama datang pada 14 November lalu.

Kedatangan dua kapal tersebut, semakin menambah jumlah pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengungkapkan sebelumnya sudah ada 1.200 orang dari etnis yang dipersekusi di Myanmar itu, yang tiba di Indonesia sejak November lalu.

Pada pernyataannya Jumat (8/12/2023), Presiden Jokowi mengungkapkan, ia mencurigai adanya perdagangan manusia di balik eskalasi kedatangan pengungsi Rohingya yang terus meningkat.

Presiden Jokowi pun menjanjikan bekerja sama dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini.

Indonesia bukan penandatangan Konvensi Pengungsian PBB 1951.

Tetapi Indonesia memiliki sejarah membawa masuk pengungsi yang tiba di pantai negara ini.

Namun, tingginya jumlah pendatang baru-baru ini memicu reaksi negatif di media sosial dan penolakan dari masyarakat Aceh.

Pengakuan Pengungsi Rohingya

Sementara itu baru-baru ini juga viral di media sosial pengakuan seorang pengungsi Rohingya soal alasan dirinya memilih datang ke Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved