Awalnya Penumpang Puji Fasilitas Bus, Begitu Naik iPad Malah Dimaling, CS: Bukan Tanggung Jawab Kami

Baru sadar iPadnya hilang setelah sampai rumah, Dino mulanya mengikhlaskannya.

Namun saat mengabari PO Rosalia Indah terkait kehilangannya itu, amarah Dino tiba-tiba memuncak.

Hal itu karena pihak pengelola justru seolah lempar tanggung jawab.

"Sebenernya pas sampe rumah tau iPad diganti buku cuma bisa istighfar, yaudah lah. Tp pas telpon CS

@Rosalia_Ind jadinya emosi. Baik baik lho gw laporan kehilangan barang tp langsung dijawab 'kehilangan bukan tanggung jawab kami' itu aja terus diulang-ulang," kata Dino.

Alhasil, Dino pun curiga dengan komplotan maling yang diduga beroperasi di bus tersebut.

Terlebih Dino tak mendapatkan respon yang diharapkan.

"Kesel bgt telpon CS nya bukannya dengerin, trus ngecek, langsung jawab kehilangan bukan tanggung jawab kami. Hah??????

Ga mau suuzon tapi gue curiga komplotan crew bus, karena dari awal ada crew yang duduknya pindah pindah nyari seat kosong. Gimana tanggung jawab kalian," pungkas Dino.

Gara-gara curhatan Dino, nama PO Rosalia Indah trending hingga ramai dikomentari khalayak.

Sadar perusahaannya tengah jadi sorotan, pihak Rosalia Indah akhirnya bersuara.

Akun resmi PO Rosalia Indah di Twitter pun langsung membalas cuitan Dino.

Diungkap pihak Rosalia Indah, pihaknya tengah menyelidiki kasus pencurian yang dialami Dino.

Baca juga: Nasib Pemuda Niat Merantau demi Cari Pekerjaan, Malah Tergoda Teman Jadi Maling Motor: Katanya Enak

"Selamat pagi Bapak Dino, sebelumnya kami sampaikan permohonan maaf atas situasi yang terjadi yang sedang Bapak alami, saat ini kami sedang melakukan proses investigasi di internal terkait kendala yang Bapak alami.

Laporan atas kendala yang Bapak alami telah kami terima, dan sudah masuk dalam sistem pelaporan kami, namun hal ini memerlukan waktu untuk dilakukan pengecekan dan investigasi. Kami mohon kesediaan Bapak untuk menunggu, akan ada tim di internal kami yang akan segera menghubungi Bapak kembali sekali lagi dalam 1x24 jam sejak pelaporan ini dilakukan