Berita Viral

Nasib Polisi Niat Lerai Tawuran Geng Motor, Malah Berakhir Dikeroyok, Pemotor Lewat Ikut Diserang

Geng motor yang hendak tawuran menyerang seorang anggota polisi saat berusaha melerai. Selain itu, pemotor yang lewat juga ikut terkena imbas.

X
Anggota polisi dikeroyok geng motor di pinggir jalan kala berniat melerai tawuran. Tak hanya polisi, pemotor yang lewat ikut-ikutan menjadi amukan komplotan geng motor. 

TRIBUNMADURA.COM - Belakangan ini sebuah video tengah viral di media sosial.

Video viral itu menyoroti pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh geng motor.

Sasaran mereka kala itu adalah seorang anggota polisi yang berniat melerai tawuran.

Tak hanya polisi, pemotor yang sedang melintas pun ikut terkena amukan geng motor tersebut.

Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di daerah Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Demi Ijazah Anak Agar Tak Ditahan, Ibu Nekat Hendak Jual Ginjal untuk Beli Laptop di Madiun

Video yang menangkap kejadian itu lantas melanglang bebas di dunia maya.

Salah satu pengunggah video adalah akun X (sebelumnya Twitter) @REP0RT_ID.

Video itu diunggah pada Kamis (21/12/2023).

Hingga artikel ini ditulis, Jumat (22/12/2023), video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 27,7 ribu kali.

Disebutkan bahwa lokasi tepatnya berada di sekitar Jalan Raya Banjaran-Soreang.

Dalam narasi yang beredar, polisi tersebut diduga hendak melerai aksi tawuran yang akan dilakukan para anggota geng motor.

Namun, anggota polisi itu justru yang menjadi bulan-bulanan para pria tersebut.

"Niat melerai, anggota polisi dikeroyok gerombolan motor GBR yang akan melakukan aksi tawuran," tulis akun tersebut, dikutip dari TribunJabar.id.

Dalam video terlihat para anggota geng motor itu memakai jaket berwarna hitam, merah, dan kuning.

Mereka menghajar seorang pria yang diduga anggota polisi di pinggir jalan raya.

Mereka tak segan-segan menghajar anggota polisi tersebut di depan banyak warga saat kondisi jalanan sedang macet. 

Korban terlihat dihimpit ke sebuah pagar bambu dan dihajar oleh beberapa pelaku.

Helm polisi yang dikeroyok terlihat sampai terlepas saat diamuk beramai-ramai.

Kemudian, ada satu pria di antara para pelaku yang melihat ke arah pengemudi motor yang melintas.

Tiba-tiba pria tersebut memukul pengemudi tersebut sambil membentaknya.

Hal itu sontak membuat perempuan yang menumpangi motor itu syok.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Penembakan Tokoh Masyarakat di Sampang, Korban Alami Luka Tembak di Perut

Pria itu juga berteriak ke arah pengemudi lain yang melintas.

Kemudian, korban yang diduga anggota polisi yang asalnya berada di pinggir jalan jadi terguling di tengah jalan raya.

Pria berjaket kuning kembali menghajar korban dengan hantaman pukulan terlihat cukup keras.

Sementara, terlihat kondisi arus lalu lintas yang tersendat akibat adanya aksi tersebut.

Menanggapi video viral itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo membuka suara.

Dalam keterangannya, Kusworo membenarkan adanya aksi pengeroyokan kepada salah satu anggotanya.

"Betul terjadi pengeroyokan seorang anggota polisi," katanya dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (22/12/2023).

Saat ini para pelaku pengeroyokan tersebut sudah diamankan di Mapolresta Bandung.

"Sudah diamankan semunya, pelakunya ada empat orang," ujar dia.

Ia mengaku belum bisa memaparkan secara rinci motif serta kronologi kejadian tersebut.

"Semua pelaku sedang dalam proses pemeriksaan, nanti dalam waktu dekat ya," ungkapnya.

Berkebalikan, dua oknum polisi ini tak menunjukkan perilaku terpuji.

Alih-alih melindungi, dua oknum tersebut malah mencuri mobil yang terparkir di mal.

Tak hanya itu, tindak kriminal itu bahkan telah direncanakan selama 1 bulan.

Kasus pencurian ini diketahui terjadi di Kota Bandar Lampung, Lampung pada 21 Agustus 2023 silam.

Dua polisi ditangkap setelah mencuri mobil Honda Brio yang terparkir di sebuah mal di Bandar Lampung.

Hal tersebut dibeberkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik.

Menurut penuturan Umi, dua oknum tersebut merupakan anggota Kepolisian Daerah (Polda) Lampung.

Mereka adalah Bripda FW dan Bripda CD.

Keduanya baru tertangkap satu bulan sejak pencurian, yaitu pada Kamis (12/10/2023).

Umi mengatakan FW menjadi otak pencurian.

"Jadi oknum polisi FW ini merencanakan pencurian mobil sejak Juli. Itu hasil dari pemeriksaan terhadap oknum polisi tersebut," ujarnya, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (15/10/2023). 

Umi menceritakan, mobil yang dicuri FW dan CD pernah dipinjam oleh adik FW pada Juli 2023. 

Adik FW dan korban, M Rizal Tengku Triawan, berteman. 

Namun, sewaktu adiknya meminjam mobil korban, FW sempat menggandakan kunci kontak mobil Honda Brio itu. 

Ia juga memasang GPS tanpa sepengetahuan korban. 

Baca juga: Kejamnya Siasat Oknum TNI dan Selingkuhannya Bunuh Istri, Pelaku Pakai Obat Masuk Angin Sachet

"Dipasang GPS agar pergerakan mobil bisa diketahui," ucapnya.

Pada Agustus 2023, FW mengajak CD untuk mencuri mobil berwarna merah tersebut. 

Berdasarkan pantauan GPS, mobil terdeteksi berada di sebuah mal di Bandar Lampung.

Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku berbagi tugas. 

FW bertindak sebagai eksekutor, sedangkan CD mengawasi keadaan sekitar. 

Pemilik mobil sempat keheranan saat mendapati mobilnya tak ada di tempat parkir.

Rizal kemudian meminta bantuan pihak mal untuk mengecek rekaman CCTV.

Benar saja, mobil Brio merah miliknya keluar dari mal padahal kuncinya masih dibawa.

Mobil Brio merah milik korban Rizal yang terparkir di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (13/10/2023). Mobil tersebut sempat dipinjam oknum polisi diduplikat kuncinya kemudian dicuri saat terparkir di mal.
Mobil Brio merah milik korban Rizal yang terparkir di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (13/10/2023). Mobil tersebut sempat dipinjam oknum polisi diduplikat kuncinya kemudian dicuri saat terparkir di mal. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Rizal selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polresta Bandar Lampung.

Akibatnya korban menderita kerugian Rp150 juta.

Soal motif, pencurian tersebut diduga dilakukan untuk memenuhi gaya hidup kedua pelaku. 

"Dari mobil itu dicuri, ternyata tidak dijual karena mobil itu masih ditemukan di kontrakan salah satu pelaku," ungkapnya. 

Polisi yang curi mobil di mal Bandar Lampung terancam dipecat 

Polisi membekuk CD di kontrakannya di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, pada Kamis (12/10/2023) dini hari. 

Sedangkan, FW diciduk sewaktu melarikan diri ke Lampung Utara.

Menurut Umi, penangkapan kedua pelaku merupakan perintah langsung dari Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika. 

Mengenai pencurian yang dilakukan anggotanya, Helmy menegaskan tidak akan segan menindak pelaku. 

"Siapa pun yang bersalah melakukan tindak pidana serta merugikan masyarakat akan ditindak tegas," tuturnya, Jumat (13/10/2023).

Helmy menjelaskan, Bripda FW dan Bripda CD terancam dipecat dari kepolisian tanpa melalui teguran terlebih dulu. 

"Nggak perlu ada teguran. Kapolri tidak mau lagi menegur anggotanya yang melanggar aturan. Dia lebih memilih untuk langsung mencopotnya jika sudah ada laporan yang masuk," ungkapnya. 

Ia menuturkan, langkah ini dipilih demi menjaga marwah dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Baca juga: Kylian Mbappe Teken Kontrak Tak Bikin Aman di PSG, Raja Kecil Bakal Terbuang, Kontrak 1 Dekade Semu?

Tampang oknum polisi yang mencuri mobil di Lampung.
Tampang oknum polisi yang mencuri mobil di Lampung. (tribunnews.com)


----

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved