Breaking News

Berita Viral

Dijadikan Konten Donasi, Penjual Nasi Malah Tak Dapat Uangnya, Padahal Tergalang 40 Juta: Buat Siapa

Nasib penjual nasi dan anaknya dijadikan konten oleh TikToker. Namun, berbulan-bulan dia tak menerima donasi yang sudah dijanjikan.

TikTok.com
Nasib wanita penjual nasi dan anaknya sempat dijadikan konten donasi. Namun, berbulan-bulan berlalu, dia tak menerima dana bantuan yang dijanjikan. 

TRIBUNMADURA.COM - Wanita penjual nasi berkoar-koar di media sosial untuk mendapatkan haknya.

Pasalnya, dia dan anaknya pernah dijadikan konten donasi oleh TikToker. 

Berkat konten itu, dia juga dijanjikan akan menerima bantuan berupa uang.

Namun, setelah berbulan-bulan, dia tak memperoleh donasi yang disebut-sebut akan diberikan kepadanya.

Padahal dia mengetahui bahwa donasi sudah terkumpul Rp40 juta.

Lantas, seperti apa cerita penjual nasi tersebut?

Baca juga: Heboh Modus Penipuan Beri Bantuan Donasi untuk Tempat Ibadah & Madin Mengatasnamakan Wabup Pamekasan

Wanita penjual nasi itu lantas membeberkan fakta tersebut ke media sosial.

Dia adalah Uni, penjual nasi keliling yang mencari nafkah untuk biaya berobat anaknya yang mengidap Cerebral Palsy (CP).

Saat itu, seseorang dari galang donasi dengan akun bernama Cerita Haru mendatanginya pada 25 Juli lalu.

Pemilik akun tersebut kemudian memvideokan ibu dan anak penjual nasi keliling ini.

Video itu pun disebut di-posting di akun @ceritaharuhariini.

Uni menyebut, tim yang datang pada saat itu menjanjikan uang donasi yang terkumpul akan diberikan kepada anaknya untuk biaya pengobatan.

"25 Juli tim Cerita Haru Hari ini datang ke tempat jualan saya di alun2 Bogor, mereka lalu memvideo saya dan anak saya yang sedang jualan saat itu," kata Uni, dilansir dari Tiktok @uni_mamaomer.

Akan tetapi, kata Uni, saat anaknya akan dioperasi, Uni meminta diisikan saldo Gojek saja tidak diberikan oleh penggalang donasi.

Padahal, dari aplikasi donasi itu terlihat jika bantuan yang diberikan banyak orang untuk anaknya sudah mencapai Rp 40 jutaan.

Kendati begitu, ia pun mencoba memviralkan kejadian yang dialaminya tersebut dan meminta donasi untuk anaknya agar ditutup.

"Saya gak mau RIBUT. Saya hanya minta TOLONG agar DONASI ini diTUTUP," tulisnya.

Ia merasa dibohongi oleh akun TikTok yang meminta donasi untuknya.

"Saya terpaksa memohon ke dokter agar anak saya jangan dirujuk ke RSCM karena saya ga ada biaya untuk ke sana. Padahal donasi sudah terkumpul 40.000.000," kata Uni.

Nasib akhir wanita penjual nasi bungkus yang viral curhat anak dijadikan konten donasi Rp40 juta, kini berakhir bahagia.
Nasib akhir wanita penjual nasi bungkus yang viral curhat anak dijadikan konten donasi Rp40 juta, kini berakhir bahagia. (TikTok@uni_mamaomer)

Setelah berulang kali menanyakan soal uang tersebut, Uni pun akhirnya dikirimi uang hanya Rp 1,5 juta.

"Sebulan kemudian datang bantuan 1.500.000 yang uangnya langsung saya pakai untuk menebus obat untuk otak," jelasnya.

"Saya bingung, untuk siapa uang donasi?

Gendang telinga anak saya yg pecah tidak bisa saya obati, tiap bulan kontrol di RSUD habis duit 350.000," tulisnya lagi.

Terbaru, ia pun mengabarkan kalau donasinya sudah ditutup.

Namun uang Rp40 juta yang didapat dari donasi belum ia terima.

Sementara itu akun Kita Bisa di Twitter pun memberikan tanggapan soal kasus tersebut.

Baca juga: Buntut Kasus Pencabulan Santri Jombang, Tersebar Ajakan Donasi Tebus Tersangka, Polisi Bersikap

"Hi kak, terima kasih laporannya.

Tim kami juga sudah terima laporannya di Tiktok, dan saat ini tim terkait sedang menindaklanjuti laporan langsung ke penerima manfaat yg melaporkan.

Akan kami update kembali jika sudah jelas situasinya ya," tulis akun X @kitabisacom.

Di hari yang sama, Kita Bisa pun memberikan kabar terbaru soal kasus tersebut.

Pihaknya mengatakan telah menemui langsung ibu penjual nasi bungkus tersebut.

Melalui X, Kita Bisa menyampaikan beberapa poin soal informasi galang dana untuk anak penjual nasi bungkus di Bogor tersebut.

1. Posisi Kitabisa sebagai platform galang dana yang mengatur galang dana, penyaluran, dan pelaporan ke donatur

2. ⁠Donasi yang tersedia di halaman galang dana merupakan hak penerima manfaat, sebagaimana tertulis secara transparan di halaman galang dana

3. Menurut penggalang dana, hak penerima manfaat selama ini selalu siap disalurkan sesuai dengan permintaan penerima manfaat atau disalurkan secara rutin setiap bulannya

4. Sempat terjadi miskomunikasi antara penggalang dana dan penerima manfaat, sehingga penerima manfaat berasumsi donasi tidak bisa dicairkan. Faktanya, sisa dana belum dicairkan dari halaman galang dana karena belum ada permintaan kepada tim penggalang dana

5. ⁠Setelah dijelaskan kembali, kedua belah pihak sepakat donasi dicairkan sepenuhnya dan penggalangan dana diakhiri sesuai dengan permintaan penerima manfaat.

Setelah meminta penggalangan dana ditutup, Uni dan Omer pun akhirnya menerima uang donasi tersebut.

"Alhamdulillah masalah udah clear, semua cuma miss komunikasi aja," tulis akun @uni_mamaomer.

Setelah bertemu dengan tim Kitabisa.com, Uni pun mengaku mendapat penjelasan bahwa donasi yang terkumpul merupakan haknya, dan bisa dicairkan sesuai kebutuhan.

"Beberapa waktu ini ada kesulitan komunikasi di sisi saya tapi udah dijelaskan kembali," kata Uni, dikutip dari TribunSumsel.com.

Ia lalu memposting fotonya bersama Omer sambil memegang kertas bertuliskan 'Penyaluran bantuan hasil galang dana Rp 21.359.750'.

Netizen pun penasaran kenapa uang yang diterima hanya setengahnya.

Padahal di laman Kitabisa.com, donasi yang terkumpul Rp 40.878.799.

Menurut Uni, uang tersebut sudah dipotong biaya operasional.

"dipotong biaya iklan dan operasional kata kitabisa kak. dipotong biaya iklan dan operasional kata kitabisa kak," tulis Uni.

"banyak bener ya potongan nya," tulis akun Z.

Sementara itu, di laman Kitabisa.com, dijelaskan bahwa masih ada uang sisa Rp Rp 7.949.824 yang akan disalurkan untuk kebutuhan pengobatan di bulan berikutnya.

Berikut rinciannya :

Donasi terkumpul : Rp 40.981.508

Donasi operasional yayasan Kitabisa 5 persen : Rp 2.035.994

Donasi promosi iklan : 6.246.622

Biaya transaksi teknologi : Rp 1.107.130

Total dana yang telah dicairkan untuk penerima manfaat : Rp 23.562.950

Sisa dana : Rp 7.949.824

Diketahui, Wanita bernama Uni ini seorang penjual nasi bungkus demi mengobati anaknya, Omer, yang mengalami kelumpuhan.

Uni sehari-hari berdagang nasi bungkus keliling.

Anak Uni yang usianya hampir tujuh tahun tersebut otaknya masih setara dengan anak usia dua tahun karena pernah sakit Cerebral Palsy (CP).

Omer bahkan sudah menjalani operasi tiga kali agar bisa berjalan.

Sebelumnya ia mengalami lumpuh selama lima tahun.

Sementara itu, seorang artis pernah dihujat lantaran membuka donasi untuk biaya persalinan.

Kehamilannya juga kerap disebut-sebut sebagai kontroversi.

Tak ayal, sang artis dianggap memalsukan kehamilannya.

Artis cantik tersebut adalah Denise Chariesta.

Denise dulu mengungkapkan kehamilannya sekira Juli 2023 melalui akun Instagram pribadi.

Namun, publik saat itu terkejut, pasalnya ia diketahui belum menikah.

Ya, ia terang-terangan mengaku ditinggal sang kekasih saat hamil.

Sang artis cantik juga mengaku butuh uang untuk biaya lahiran.

Dia bahkan menjual mobilnya dalam keadaan masih mengangsur pada April 2023.

"Open donasi bumil DC. Bagi teman teman yang tau diri waktu dan tempat di persihlahkan langsung tf aja ke bca 4281480027.

Donasi dari anda akan digunakan untuk biaya kebutuhan perlengkapan bayi dan biaya untuk lahiran caesar," katanya, seperti dilansir dari Tribun-Medan.com, Senin (2/10/2023).

Menurut penuturan Denise dalam unggahan di Instagram, Jumat (7/7/2023), ayah dari anak yang dikandungnya masih hidup.

Hanya saja, ia disebut tak mau bertanggungjawab dan hobi mabuk.

"Hai guys, ini aku Baby DC. Kalian sekarang bisa lihat aku kalau mama USG doang. Cakep kan aku? Nah, ini nih mama aku, Mama Denise," ujar narator video tersebut.

"Kalau kalian tanya bapakku siapa, ini nih bapak aku. Hobinya mabuk mulu, sampai kasihan mama dikasarin terus. Mana aku enggak diakuin pula. Kasihan mama aku, guys. Kalian bantu mama ya biar tetap kuat, dan aku bisa lahir dengan sehat. Mama aku lagi buka donasi tuh untuk aku. Tolong bantuannya ya guys," lanjutnya.

Sayangnya, kabar tersebut menerima hujatan dan doa buruk dari netizen.

“Anak haram aja bangga, semoga anak lu lahir cacat atau down syndrome,” tulis netizen.

Baca juga: Dulu Aktor Cuma Atlet Bohongan di Tendangan Si Madun, Kini Betulan Jadi Pesepakbola, Gabung Timnas

Hingga hujatan netizen itu benar-benar membuat Denise Chariesta bersedih.

“Kok bisa ya ada yang ngomong gini ke Baby gue yang belum lahir dan masih nggak berdaya,” sebut Denise Chariesta, dikutip TribunJatim.com dari TribunJambi.

Denise mempersilahkan siapa saja yang ingin menghujat dirinya.

Namun dirinya sangat marah ketika anaknya yang tak tahu apa-apa justru menjadi sasaran netizen.

Denise Chariesta tak terima dituduh memalsukan kehamilannya.
Denise Chariesta tak terima dituduh memalsukan kehamilannya. (Instagram.com)

“Kalau mau ngatain nggak apa-apa katain gue nya aja,” sebut Denise Chariesta.

Meskipun ia mengaku telah berbuat kesalahan, namun Denise mengaku anaknya didalam kandungan tidak berbuat salah apa-apa.

“Yang salah bukan babynya, tapi gue,” lanjut Denise.

“Lo fikir dia bisa milih mau lahir dari rahim siapa,” jelas Denise Chariesta.

Tak hanya itu, baru-baru ini ia dituduh memalsukan kehamilannya.

Memasuki 8 bulan, perut Denise yang mulai membuncit justru disebut netizen sebagai hamil palsu.

Tak sedikit warganet yang menilai bahwa Denise Chariesta sengaja memakai perut palsu agar perutnya terlihat membuncit.

“Gua bingung banget ya sama orang-orang yang bilang perut gua kayak pakai perut palsu, hamilnya bohongan,” sebut Denise Chariesta.

Denise tak segan untuk menantang netizen yang menyebutnya memakai perut palsu.

“Gua mau nanya yang dibagian mananya gua pakai perut palsu,” ujar Denise.

Denise Chariesta mengaku bahwa perutnya memang membuncit lantaran hamil dan tidak memakai perut palsu.

“Ini garisnya, gua juga bingung,” kata Denise.

Denise mengaku memang perutnya mulus saat hamil.

Baca juga: Nasib Artis Senior Difitnah Eks Suami sampai Sepi Job, Kini Bingung Cari Penghasilan, Kenapa Saya

“Emang Salah perut gua mulus, emang salah, perut gua mulus karena gua perawatan tahu,” sebut Denise Chariesta.

Denise dengan tegas membantah bahwa dirinya memakai perut palsu.

“Kalau pakai perut palsu, pakai dimananya, karet dibagian mananya, coba jawab, kalau pakai karet pasti ditempel, tempelnya dimana coba jawab,” lanjut Denise.

Denise Chariesta Mengaku Depresi karena perubahan fisiknya yang semakin membesar
Denise Chariesta Mengaku Depresi karena perubahan fisiknya yang semakin membesar (ist)

Tak hanya itu, Denise juga membantah bahwa perutnya itu masih lembek, karena dituding hamil pura-pura.

“Lembek gimana sih guys, nih nih,” ujar Denise.

Denise mengaku benar-benar sedih dengan tudingan netizen terhadap dirinya itu.

“Gua sedih banget denger begini,” katanya.

Bahkan hal itu sampai membuat air ketuban Denise Chariesta turun.

“Kata dokter air ketuban gue turun, katanya air ketuban gua nggak bisa naik lagi, sekarang gua malah dikatain perut gua palsu, binatang kalian, jahat,” kata Denise Chariesta.

-----

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved