Berita Entertainment

Lama Tak Terlihat, Artis Senior Ternyata Idap Tumor & Bangkrut, Santai Bersyukur, ‘Ngurangin Dosa’

Kendati ketiban berbagai masalah hidup, artis senior ini tetap santai dan bersyukur. Padahal ia sempat terkena tumor dan diisukan bangkrut.

Instagram.com dan NET TV
Artis senior ini sempat tak terlihat di layar kaca selama beberapa waktu. Ternyata, kini terungkap bahwa dia divonis mengidap tumor dan diisukan bangkrut. 

TRIBUNMADURA.COM - Artis senior ini dulu kerap muncul di layar kaca sebagai komedian dan aktris sinetron.

Saat ini pun dia masih aktif melanglang buana di dunia hiburan Tanah Air.

Namun, beberapa waktu lalu dia sempat menghilang dan lama tak terlihat di televisi.

Ternyata, dia divonis mengidap tumor. Tak hanya itu, sang artis juga diisukan bangkrut.

Meski berat, dia tetap bersyukur telah ditimpa masalah.

Lantas, seperti apa kisah artis senior tersebut? Siapakah dia?

Baca juga: Dulu Hiatus Imbas Hamil, Artis Cantik Kini Jualan di Pinggir Jalan, Kepergok Nangis ke Pembeli: Maaf

Usut punya usut, artis senior itu adalah Mpok Atiek.

Mpok Atiek sejak dulu terkenal sebagai artis kondang Tanah Air.

Sosok Mpok Atiek dulu diketahui kerap wara-wiri di layar kaca.

Namun, beberapa waktu lalu, Mpok Atiek mendadak bongkar soal kondisi kesehatannya.

Pelawak berusia 67 tahun ini mengungkapkan bahwa ia didiagnosis menderita tumor setelah merasakan nyeri hebat di perutnya.

Mpok Atiek menyampaikan bahwa ia sering mengalami kesulitan dalam buang air besar setiap harinya.

Informasi tersebut disampaikan Mpok Atiek melalui acara "FYP" yang disiarkan di kanal YouTube Trans 7 pada hari Jumat (22/12/2023).

"Waktu itu kan bulan Juni, perutnya nggak enak setiap hari terus BAB nya maaf, nggak lancar, bisa tiga hari, empat hari. Terus kalau BAB itu selalu, maaf dicolok dari belakang gitu," ujar Mpok Atiek via Grid.id.

Mpok Atiek menangis saat menceritakan kunjungannya ke dokter dan mengetahui bahwa ia didiagnosis memiliki tumor di ususnya.

Tumor tersebut berukuran sebesar bakso dan memerlukan penanganan melalui endoskopi dan kolonoskopi.

"Akhirnya periksa ke dokter internis, singkat cerita dokter internis dirujuk ke gastro, harus diendoskopi sama kolonoskopi.

Baca juga: Nasib Pegawai Pinjol Resign Teringat Riba, Gaji Puluhan Juta tapi Terjebak Utang, Kini Berkah Jualan

Mpok Atiek mengaku dirinya divonis mengidap tumor di ususnya. Untungnya, tumor tersebut jinak sehingga tak mengancam nyawa.
Mpok Atiek mengaku dirinya divonis mengidap tumor di ususnya. Untungnya, tumor tersebut jinak sehingga tak mengancam nyawa. (Youtube TRANS7 OFFICIAL)

Singkat cerita banyak banget polipnya, udah diambil semuanya, ada satu yang besar seperti bakso, udah berakar," sambung Mpok Atiek.

Dalam rangkaian pengobatan itu, banyak polip yang diambil, semuanya diambil, ada satu yang besar seperti bakso, sudah berakar," lanjut Mpok Atiek.

Meskipun memiliki tumor, Mpok Atiek merasa lega karena tumor tersebut dikategorikan sebagai jinak.

Dokter menyarankan agar tumor diangkat untuk mencegah perkembangan yang lebih ganas.

"Katanya jinak menjelang ganas, jadi sebelum ganas harus diangkat lewat perut," bebernya.

Sayangnya, saran dokter tersebut belum diikuti oleh Mpok Atiek.

Pelawak yang terkenal dengan kelucuannya ini mengaku belum siap untuk menjalani operasi.

Keputusan ini dipengaruhi oleh trauma dan ketakutan Mpok Atiek karena dulu ibunya meninggal dunia setelah menjalani operasi kanker usus.

Mpok Atiek merasa cemas dan memilih mencari pengobatan alternatif.

"Tapi takut karena mama meninggalnya habis dioperasi dari perut, terus mama meninggal gitu, kanker usus, jadi takut. Jadi sekarang berobatnya ke sinshe (alternatif)," ujar Mpok Atiek sambil menangis.

Sinshe adalah sebutan untuk ahli pengobatan tradisional Tiongkok.

Saat ini, kabar baik menyebutkan bahwa kondisi Mpok Atiek sudah membaik dan ia jarang mengalami nyeri perut setiap hari.

"Alhamdulillah udah gak sakit perutnya, BAB-nya lancar, kalau ingat itu serem, kalau dioperasi terus harus BAB-nya diisi kantong dikeluari dari perut, 6 bulan kemudian disambung lagi kayak normal," katanya.

"Abis dioperasi mama gak pulang lagi, jadi takut," tandas Mpok Atiek yang menangis pecah.

Tak hanya itu, Mpok Atiek juga sempat dikabarkan bangkrut gegara lama tak muncul di layar kaca.

Potret artis senior Tanah Air, Mpok Atiek.
Potret artis senior Tanah Air, Mpok Atiek. (Instagram.com)

Baca juga: Nasib Baim Wong akan Diperiksa Bea Cukai Imbas Jual iPad Seharga 1 Juta, Coba Bantu tapi Jadi Gini

Mpok Atiek lalu buka suara soal kondisinya saat ini usai dikabarkan bangkrut.

"Alhamdulillah kalau ada yang bilang bangkrut, ngurang-ngurangin dosa," kata Mpok Atiek sambil tertawa, dikutip dari YouTube Starpro Indonesia.

"Alhamdulillah sih tabungan masih ada, masih cukup untuk beberapa tahun kedepan," pungkas Mpok Atiek.

Di sisi lain, hidup artis ini tak terselamatkan saat menjalani operasi sedot lemak.

Sang artis ini pun meninggalkan dua anak yang masih belia.

Keluarga menduga ada malpraktik dalam operasi tersebut.

Kejadian miris ini menimpa artis lawas Nanie Darham.

Lama tak tersorot, Danie Darham dikabarkan meninggal dunia di meja operasi pada 21 Oktober 2023.

Ia tewas saat melaksanakan prosedur sedot lemak.

Selang satu bulan kemudian, kasus kematian Nanie Darham memantik kemarahan di benak keluarganya.

Hingga akhirnya, pengacara keluarga Nanie Darham pun melaporkan klinik tempat almarhumah sedot lemak itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Kuasa hukum Nanie Darham, Hartono Tanuwidjaja, mengurai adanya dugaan malpraktek dari klinik yang berlokasi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Awalnya, Hartono mengungkap kondisi Nanie Darham sebelum hendak melakoni operasi sedot lemak.

Ternyata di bulan Agustus 2023 lalu, Nanie baru saja melahirkan anak keduanya.

Sebelumnya, Nanie telah memiliki anak berusia 3 tahun buah pernikahannya dengan pria bernama James.

"Kondisi korban adalah seorang ibu yang mempunyai anak balita 3 tahun, yang kedua, baru dilahirkan dua bulan sebelum dilaksanakan operasi yakni Agustus 2023," ungkap Hartono Tanuwidjaja dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan HukumID, Kamis (23/11/2023).

Baru dua bulan melahirkan, Nanie Darham pun berkeinginan untuk melaksanakan sedot lemak.

Namun kala itu dokter kandungan Nanie mengurai bahaya sedot lemak jika baru melahirkan.

"Korban pada saat menjalani check up rutin ke dokter kandungannya, itu dokter Diana sudah menyatakan bahwa kalau korban Nanie hendak operasi sedot lemak minimal harus dilakukan enam bulan pasca-operasi melahirkan," kata Hartono Tanuwidjaja.

Tak menggubris pernyataan sang dokter kandungan, Nanie pun konsultasi di dua klinik berbeda.

Hal itu dilakukan Nanie karena berambisi melakukan sedot lemak demi penampilannya.

"Keesokan harinya 6 Oktober 2023, Nanie ternyata melakukan konsultasi ke dua klinik. Dari dua konsultasi yang berbeda, ternyata salah satu dokter bernama dr Danu menyatakan sanggup untuk melaksanakan operasi sedot lemak meskipun Nanie baru melahirkan dua bulan," imbuh Hartono Tanuwidjaja.

Saat datang ke klinik kawasan Cipete itu, Nanie ditemani rekannya, Erika.

Lega akhirnya bisa sedot lemak, Nanie pun bersemangat kala dokter di klinik tersebut menjelaskan operasi.

Terlebih sang dokter bernama Danu itu menonjolkan keunggulan sedot lemak di kliniknya.

"Saat konsultasi, dr Danu hanya menunjukkan tablet mengenai prosedur operasi sedot lemak, dia bilang operasi sedot lemak operasi yang ringan, bahkan pasien dengan bius lokal bisa sambil main HP. Di situ yang membuat Nani tertarik melakukan sedot lemak," kata Hartono Tanuwidjaja.

Akhirnya setuju dengan prosedur operasi, Nanie pun sempat bertanya soal pilihan bagian tubuh yang akan dioperasi sedot lemak.

Namun saat itu pihak klinik mengurai janji manis ke Nanie hingga membuat sang artis tertarik.

"Nanie memberikan DP Rp10 juta. Jadwal pertama yang diajukan tanggal 6-7 November 2023. Nanie, 9 Oktober 2023, bertanya 'apa enggak apa-apa kalau sekalian paha dan perut?'. Dijawab oleh staf klinik 'kalau lipo baiknya sekalian karena recoverynya lama tiga hari'. Jadi dari pihak klinik tidak memikirkan resiko," pungkas Hartono Tanuwidjaja.

Tak berselang lama, pihak klinik pun menghubungi Nanie agar mempercepat operasi sedot lemaknya.

Baca juga: Pilu Mahasiswi Jadi Rangka usai 2 Minggu Hilang, Jasad Ditinggal Pelaku di Semak-semak, Buta Harta

Nanie Daham, aktris film yang diduga menjadi korban malpraktik operasi sedot lemak.
Nanie Daham, aktris film yang diduga menjadi korban malpraktik operasi sedot lemak. (Instagram.com)

Alhasil klinik memberikan tanggal 21 Oktober agar Nanie melakukan operasi.

"Sudah dikonfirmasi oleh dokter, jika (Nanie masih) menyusui tidak apa-apa dan aman melakukan tindakan operasi. Artinya dari klinik memberikan jaminan bahwa operasi ini aman," ungkap Hartono Tanuwidjaja.

Tiba di tanggal 21 Oktober 2023, Nanie pun bertemu dengan dr Danu.

Di momen pertemuan itu, Nanie ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya.

Namun Nanie harus membayar Rp100 juta lagi.

Alhasil Nanie harus membayar total Rp300 juta untuk sedot lemak.

"Pada saat Nanie datang tanggal 21 Oktober, apa yang udah disepakati harga operasi sedot lemak sebesar Rp200 juta itu ternyata berubah. Karena dr Danu menawarkan mau enggak diajukan operasi tambahan di dua titik di bokong dan pinggang belakang. Korban diminta dana Rp100 juta jadi Rp300 juta. Tapi tidak dijelaskan resiko dan teknisnya," jelas Hartono Tanuwidjaja.

Mendengar tawaran tersebut, Nanie pun menghubungi suaminya, James.

Hingga akhirnya, Nanie pun setuju dan membayar lunas biaya operasi sebesar Rp300 juta tersebut.

Dari cuplikan kronologi di atas, Hartono mengurai sederet kejanggalan.

Pertama, Hartono menyoroti aksi klinik yang tidak mengurai resiko sedot lemak kepada Nanie yang baru saja melahirkan.

Selain itu, Hartono juga mengungkap kejanggalan soal kode etik klinik yang tidak mengabari keluarga kandung Nanie.

Sebab tindakan operasi yang dilakukan Nanie adalah selama lima jam.

"Kalau pasien mau menjalani operasi apalagi pembiusan lima jam, harus ada dokter lain yakni dokter anastesi. Tapi dari awal korban tidak diinfo. Perubahan waktu operasi dari dua jam menjadi lima jam, seharusnya kan wajib ada persetujuan dari keluarga terdekat, dari suami atau keluarga kandung, tapi ini enggak ada," ujar Hartono Tanuwidjaja.

Hingga akhirnya, akibat deret kejanggalan itu, sebuah malapetakan menimpa Nanie.

Sekira pukul 17.49 Wib, James dihubungi pihak klinik karena kondisi Nanie tak stabil saat operasi sedot lemak.

Alangkah terkejutnya James saat ia tiba di rumah sakit, istrinya sudah meninggal dunia.

"17.49 Wib James diminta menyusul ke RS dr Soeyoto. Pada saat itu yang bersangkutan (James) mendapatkan info dari dokter yang menyatakan bahwa korban Nanie sudah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit," pungkas Hartono.

Baca juga: Kisah Pilu Evakuasi Pasien RS Al-Shifa Gaza, Diperintah Israel, Lambaikan Kain Putih Sepanjang Jalan

Namun menurut kesaksian klinik, Nanie meninggal dunia di rumah sakit.

"Keterangan dokter jaga di rumah sakit sangat berbeda dari keterangan dr Danu yang menyatakan korban mengalami ketidakstabilan sehingga perlu dibawa ke rumah sakit dan diberi infus oksigen. Satu menyatakan udah meninggal, satu masih hidup," sambung Hartono.

Kasus kematian Nanie hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian.

Untuk diketahui, Nanie adalah bintang film yang pernah tenar di tahun 2009.

Berperan sebagai Dinar di film Air Terjun Pengantin, Nanie beradu peran dengan artis Tamara Bleszynski.

Selesai film tersebut, nama Nanie tenggelam.

Namun di tahun 2020, sosok Nanie Darham kembali disorot karena kasus peredaran narkotika jenis kokain.

----

Berita Madura dan berita seleb lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved