Berita Terkini Pamekasan

Bau Kandang Ayam Berpotensi Picu Konflik Warga, Babinsa di Pamekasan Turun Langsung Edukasi Peternak

Banyaknya peternak ayam potong ini kerap menimbulkan konflik antar masyarakat akibat bau tak sedap yang tercium hingga lingkungan masyarakat sekitar.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Sertu Moh Yasin, Babinsa Koramil 0826-09 Pakong mendatangi Moh Hasir, peternak ayam potong di Dusun Tengginah, Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Selasa (2/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Peternak ayam potong di Kabupaten Pamekasan, Madura banyak diminati masyarakat memasuki awal tahun 2024.

Tak jarang, banyaknya peternak ayam potong ini kerap menimbulkan konflik antar masyarakat akibat bau tak sedap yang tercium hingga lingkungan masyarakat sekitar.

Seringnya konflik akibat bau tak sedap dari peternakan ayam ini membuat TNI setempat turun langsung melakukan edukasi dan komunikasi sosial terhadap masyarakat.

Seperti halnya yang dilakukan, Sertu Moh Yasin, Babinsa Koramil 0826-09 Pakong.

Baca juga: Lapas Pamekasan Geledah Kamar Hunian WBP, Area Rawan Tak Luput dari Penyisiran

Ia mendatangi Moh Hasir, peternak ayam potong di Dusun Tengginah, Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Selasa (2/1/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Sertu Moh Yasin memberikan dukungan dan motivasi terhadap para pelaku UMKM khususnya peternak ayam di wilayah setempat.

Ia mendorong mereka untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mikro mereka.

"Sebagai Babinsa kita akan terus mendorong para pelaku UMKM untuk lebih maju dan berkembang agar mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian di wilayah Klompang Timur," kata Sertu Moh Yasin.

Sertu Moh Yasin juga berpesan terhap para peternak ayam agar tetap memperhatikan kebersihan lingkungan supaya tidak berdampak negatif bagi masyarakat maupun terhadap ayamnya sendiri.

"Dengan kondisi lingkungan yang bersih akan berdampak positif bagi ayam serta tidak menimbulkan konflik dengan warga yang lain akibat bau yang dikeluarkan," pesannya.

Menurut Sertu Moh Yasin hadirnya dirinya ini tidak hanya sebagai bentuk pendampingan, melainkan juga sebagai wujud nyata dari keterlibatan TNI dalam mendukung perekonomian masyarakat.

Ia berharap semangat dan motivasi yang disampaikan mampu menginspirasi para pelaku UMKM untuk berkembang lebih baik.

Sementara itu, Moh Hasir, peternak ayam potong di Dusun Tengginah merespons positif kehadiran Babinsa dalam memberikan arahan dan semangat terhadap dirinya.

"Hal ini menjadi langkah konkret dalam membangun sinergi antara aparat kewilayahan dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal," tutupnya.

Ikuti berita seputar Pamekasan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved