Hasil Liga 2: Penalti di Ujung Laga, Buat Gresik United Keok di Kandang PSBS Biak 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Willy Abraham

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Gresik United menelan kekalahan di pertandingan pertama babak 12 besar Liga 2.

Penalti di pengujung laga membuat tuan rumah PSBS Biak keluar sebagai pemenang di Stadion Cendrawasih, Papua, Sabtu (6/1/2024).

Gresik United menilai sejumlah keputusan wasit Eko Saputro dari Padang banyak yang tidak tepat.

Sepanjang pertandingan Gresik United tampil disiplin.

Duet Akbar Haris dan Dimas Sukarno ditambah ketenangan Ulul Arham di bawah mistar benar-benar mampu meredam barisan depan PSBS Biak.

PSBS Biak bermaterikan pemain eks Liga 1 ditambah sejumlah pemain naturalisasi seperti Beto Goncalves kesulitan menjebol gawang Gresik United.

Gresik United bertindak sebagai tim tamu, bukan tanpa peluang.

Victor Bertomeu dan Samsul Arif memberikan ancaman.

Kedua tim sama kuat hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan memasukkan Faisol Yunus.

Serangan Gresik United benar-benar mematikan.

Beberapa kali pemain satu lawan satu dengan penjaga gawang PSBS Biak.

Sayangnya tidak ada peluang yang mampu dikonversi menjadi gol.

Sementara PSBS Biak menambah daya gedor, memasang lima penyerang sekaligus.

Petaka datang bagi tim tamu menjelang babak kedua berakhir.

Wasit Eko Saputro menunjuk titik penalti setelah akselerasi M Tohir terjatuh di dalam kotak penalti saat melewati Frank Rikhard Sokoy.

Keputusan penalti diprotes keras oleh pemain Gresik United.

Penyerang PSBS Biak Alexsandro Dos Santos menjalankan tugasnya dengan baik.

Gresik United kalah tipis dalam lawatannya di tanah Papua.

Pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan mengapresiasi anak asuhnya bermain luar biasa di pertandingan hari ini.

"Mereka bekerja keras melawan apapun yang terjadi di pertandingan hari ini."

"Luar biasa kita punya peluang, pertandingan luar biasa, hanya saja banyak keputusan kurang tepat," kata Agus Indra.

Penyerang Gresik United Samsul Arif mengajak para pemain untuk menatap pertandingan ke depan.

"Pertandingan seru banyak serangan kita juga banyak serangan, ini sepakbola Indonesia kita harus menerima sesuatu yang biasa terjadi di Liga ini kita harus semangat tatap pertandingan selanjutnya," kata Samsul.

Pelatih PSBS Biak Regi Aditya mengaku pertandingan tidak mudah.

Menurutnya ini seni sepak bola babak pertama timnya kesulitan, babak kedua kesulitan, tetapi karena militansi semangat pemain terus menekan Gresik di babak kedua membuahkan penalti.

"Saya ucapkan terimakasih untuk kapten dan pemain semua kerja keras, inilah sepakbola lewat pertandingan kami belajar banyak hal berharga senang sekali lawan Gresik di pertandingan pertama."

"Sehingga bisa belajar pertandingan kedua ketiga dan selanjutnya," tutupnya.

Ikuti berita seputar Liga 2