Liga 2

Merasa Dicurangi saat Dikalahkan PSBS Biak, Gresik United Protes Kepemimpinan Wasit ke PT LIB

Gresik United benar-benar kecewa dengan kepemimpinan wasit Eko Saputro dalam laga melawan PSBS Biak di Stadion Cendrawasih, Biak, Sabtu (6/1/2024).

Penulis: Willy Abraham | Editor: Taufiq Rochman
Gresik United
Aksi pemain Gresik United lawan PSBS Biak di Stadion Cendrawasih, Papua, Sabtu (6/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Gresik United benar-benar kecewa dengan kepemimpinan wasit Eko Saputro dalam laga melawan PSBS Biak di Stadion Cendrawasih, Biak, Sabtu (6/1/2024).

Pertandingan yang berjalan sama kuat itu buyar setelah Eko Saputro menunjuk titik putih melihat M Tahir terjatuh usai melewati Frank Sokoy jelang akhir pertandingan.

Protes keras langsung membuat pemain mendekati Eko Saputro.

Pasalnya tidak ada sentuhan saat Tahir terjatuh di kotak penalti.

Eksekusi yang dilakukan pemain PSBS Alexandro Dos Santos mampu memperdaya kiper Gresik United pada menit 94.

Namun, keputusan tersebut membuat pemain tim tamu melakukan protes keras terhadap keputusan wasit.

Pertandingan berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Atas hasil ini, Official Gresik United langsung melayangkan surat protes wasit yang memimpin pertandingan

“Kami dicurangi padahal secara permainan Gresik bisa mengimbangi PSBS."

"Pinalti kontroversial itu sangat merugikan Gresik United,” tegas Manager Gresik United, Harris Bahasuan seusai pertandingan.

Sebagai pembuktian pinalti yang diberikan wasit sangat kontroversial.

Official Gresik United juga melapor ke Match Commisioner menyatakan keberatan atas hasil ini.

“Surat tertulis protes kepemimpinan wasit Eko Saputro dalam hitungan detik dikirim ke PT LIB dan PSSI."

"Pasalnya, tidak ada sentuhan sama sekali yang dilakukan bek Frank Rikhard Sokoy."

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved