Kilas Balik

Cerita SBY yang Sering Disadap, Tak Pernah Telepon Lebih dari 3 Menit hingga Tahu Sosok Pelakunya

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6 selama dua periode.

|
Penulis: Januar | Editor: Januar
Tribunnews/ TribunJogja
Cerita SBY yang Sering Disadap, Tak Pernah Telepon Lebih dari 3 Menit hingga Tahu Sosok Pelakunya 

Dalam buku itu, SBY mengaku tidak tahu apa yang dilaporkan kepada atasannya.

"Serta seperti apa transkripsi percakapan saya itu - ditambah atau dikurangi," terang SBY.

Oleh karena itu, SBY pun menjadi sangat hemat saat berbicara di telepon.

"Bisa satu menit, atau paling banyak tiga menit. Kalau lebih dari itu, biasanya saya memilih untuk bertemu secara langsung," ungkap SBY.

SBY berpendapat, seharusnya praktik semacam itu sudah ditinggalkan.

Alasannya, menyadap pembicaraan orang yang bukan penjahat, adalah sebuah tindak kejahatan.

Tidak hanya itu, SBY juga mengaku sebenarnya dia sudah tahu siapa yang menyadapnya.

"Sebenarnya saya mengerti siapa yang melakukan penyadapan telepon saya itu, tetapi biarlah sejarah yang mengadabikannya," tandas SBY.

Cerita Pengakuan SBY Soal Capres yang Menggebu-gebu Obral Janji, Berharap Rakyat Tak Terkecoh

Sosok Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memang agak sulit dilepaskan sama sekali dari dunia politik.

Sebab, SBY sudah dua kali maju dalam pemilu presiden atau pilpres.

Pertama kali, SBY maju pada Pilpres 2004.

Pada tahun 2004 tersebut SBY berhasil menang bersama pasangannya Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.

Saat itu, SBY-Jusuf Kalla berhasil mengalahkan empat pasangan lainnya.

Di antaranya Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Hamzah Haz-Agum Gumelar, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, dan Wiranto-Solahudin Wahid.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved