Berita Viral

Sosok Sebenarnya Pengemis A Kasihan A, Awalnya Dikira Kaya, Ternyata Hidupnya Memilukan

Inilah sosok sebenarnya pengemis yang viral di media sosial. Pengemis itu dikenal karena caranya mengemis "A kasihan A'.

Editor: Januar
TikTok @sigma_shitposting
Sosok pengemis yang viral berkat ucapan 'a kasihan a'. 

TRIBUNMADURA.COM- Inilah sosok sebenarnya pengemis yang viral di media sosial.

Pengemis itu dikenal karena caranya mengemis "A kasihan A'.

Belakangan terungkap kehidupannya yang sebenarnya.

Terungkap kehidupan asli pengemis 'A Kasihan A', sempat disebut aslinya kaya, padahal hidupnya memilukan.

Pengemis yang meminta-minta di kawasan Gunung Salak, Bogor ini viral lantaran ucapan unik yang ia gunakan.

Setiap kali mengemis, ia mengucapkan 'A kasihan a' dengan nada unik hingga jadi viral di media sosial.

Kini diketahui nama asli pengemis itu adalah Baliah.

Baca juga: Siasat Pengemis demi Luluhkan Hati Pengendara, Berlagak Buta saat Lampu Merah, ‘Hijau Jadi Normal’ 

Sempat beredar rumor jika Baliah sebenarnya orang kaya di kampungnya.

Namun kini rumor itu terbantahkan setelah kehidupan asli Baliah terungkap.

Jauh dari kata kaya, Baliah justru hidup dalam keprihatinan.

Dilansir dari TribunTrends, Baliah adalah warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamuijahan, Kabupaten Bogor.

Diketahui, Baliah termasuk ke dalam kategori keluarga tidak mampu.


Hal itulah yang membuatnya harus mengemis untuk memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya sekolah sang anak.

Baliah diketahui sulit untuk berkomunikasi.

Ia memiliki suami bernama Ropik, yang juga tuna rungu.

Sehari-hari, Ropik bekerja serabutan.

Baliah dan Ropik memiliki satu orang anak yang kini duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.

Demi anaknya bisa tetap bersekolah, Baliah pun akhirnya mengemis.

Baliah mengatakan, dirinya mulai mengemis sejak pagi hingga sore hari di kawasan Wisata Gunung Bunder yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Dirinya sudah lebih dari setahun mengemis di tempat tersebut.

"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu. Kalau hari-hari biasa, keliling (sekitar pemukiman)," ujarnya saat dijumpai di kediamannya, Jumat (12/1/2024), dikutip dari Tribun Bogor.

Soal gayanya meminta-minta yang viral itu, Baliah mengaku itu adalah inisiatifnya.

Baliah mengaku tahu bahwa dirinya tengah viral dan menjadi perbincangan warganet.

Akan tetapi dia tidak memahami secara utuh konteks dari viral, karena dia bukan orang yang paham akan teknologi.

Penghasilan

Baliah mengatakan, dalam sehari penghasilannya mengemis mencapai Rp 100.000.

Akan tetapi penghasilan itu harus dipotong untuk biaya ojek.


Jarak dari rumahnya ke lokasi mengemis sekitar 30 menit.

"Ojek bolak balik Rp 60.000-Rp 70.000, jajan anak Rp 10.000, beli (voucer koin) WiFi Rp 4.000 (untuk anaknya), sisanya buat beli beras (makan)," ungkapnya.


Isi tas hitam


Baliah mengatakan isi tas hitamnya yang digunakan untuk mengemis adalah air mineral.

"Air, aus," ujarnya.

Ia pun membongkar tas hitamnya yang disimpan di dalam lemari rumah mertuanya yang hanya berjarak tiga meter dari rumahnya.

Isi dalam tas berwarna hitam itu pun akan membuat siapapun terenyuh saat melihatnya lantaran bukan tumpukan uang maupun barang-barang mewah.


Tas berwarna hitam itu berisi barang-barang yang sudah nampak usang namun masih digunakannya untuk mengais rezeki.

Di dalam tas tersebut terdapat satu buah karung, payung, baskom, piring berwarna hijau, satu botol mineral kosong dan satu botol mineral berisi sebuah cairan berwarna coklat.

"Ini susu (cairan berwarna coklat), air udah abis (botol mineral kosong)," ucapnya.

Dengan begitu, tuduhan netizen yang menyebut bahwa isi tas hitam tersebut berisi uang pun terbantahkan.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved