Berita Terkini Pamekasan
Tingkatkan Pelayanan, Lapas Narkotika Pamekasan Sediakan Wartelsus Video Call Khusus WBP
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura menyediakan sarana warung telekomunikasi (Wartelsus) video call khusus WBP.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura menyediakan sarana warung telekomunikasi (Wartelsus) video call khusus warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Layanan Wartelsus Videocall ini dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas yang legal dan terawasi oleh petugas Lapas Narkotika Pamekasan khusus warga binaan yang ingin melakukan komunikasi sambungan melalui telepon dengan keluarga maupun kerabatnya.
Kalapas Narkotika Pamekasan, Yhoga Aditya Ruswanto mengatakan, berdasarkan peraturan yang berlaku, warga binaan dilarang memiliki atau menguasai handphone atau alat komunikasi di dalam Lapas.
Sehingga hadirnya Wartelsus videocall ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh oleh Lapas Narkotika Pamekasan untuk memutus upaya masuknya handphone ke dalam Lapas.
Hal ini merupakan komitmen Lapas Narkotika Pamekasan dalam memberikan layanan prima kepada WBP dan komitmen dalam memerangi alat komunikasi ilegal.
"Dalam menyediakan layanan ini, Lapas Narkotika Pamekasan bekerjasama dengan pihak eksternal yang aktif dalam program pembinaan warga binaan di Indonesia yaitu PT AVA."
"Pihak ketiga tersebut berperan dalam pemenuhan sarana dan prasarana wartel seperti alat komunikasi, serta server dan sistem yang digunakan untuk menunjang kelancaran komunikasi," kata Yhoga Aditya Ruswanto, Senin (15/1/2024).
Menurut Yhoga, sistematika fasilitas telepon ini hanya tersambung satu arah, yakni warga binaan hanya bisa menelpon keluar dan jam operasional
Wartelsuspas mulai buka pada pukul 07.00 - 11.00 WIB.
Lalu dilanjutkan pada pukul 13.00 - 15.30 WIB.
"Kami berupaya terus untuk meningkatkan pelayanan terhadap warga binaan, disamping menerapkan peraturan yang berlaku, juga harus ada solusi agar warga binaan masih dapat berkomunikasi dengan keluarga," tuturnya.
Penurunan Yhoga, hampir sebagian warga binaan yang ada di Lapas Narkotika Pamekasan adalah warga luar Madura yang keluarganya tidak dapat berkunjung setiap saat.
Bahkan tidak menutup kemungkinan banyak yang tidak dikunjungi.
Sehingga adanya Wartelsus ini menjadi solusi untuk hemat biaya bagi keluarga WBP.
"Tentu dengan pengawasan oleh petugas, dan alat-alat yang digunakan selalu dicek untuk kelengkapan dan kelayakannya agar optimal," terang Yhoga.
Yhoga juga memaparkan, yang berbeda dengan wartel sebelumnya, untuk layanan wartelsus ini menggunakan tablet yang hanya dapat dibuka oleh warga binaan yang terdaftar dan memiliki saldo dan pin khusus pada sidik jarinya.
Dan hanya dapat digunakan untuk telepon satu arah, yang artinya hanya dapat melakukan panggilan keluar saja baik videocall maupun telpon biasa.
Ikuti berita seputar Pamekasan
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekas
warung telekomunikasi (Wartelsus)
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Tribun Madura
TribunMadura.com
Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga Pamekasan saat Subuh |
![]() |
---|
BPP Tembakau Naik, Transaksi Antara Petani, Tengkulak, Pabrikan, dan Distributor Diharap Lebih Sehat |
![]() |
---|
NGERI! Jari Pemotor di Pamekasan Hampir Putus Terjerat Benang Layangan |
![]() |
---|
Bea Cukai Madura Musnahkan 20 Juta Batang Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp29,5 Miliar |
![]() |
---|
Kolaborasi Polisi dan Santri di Pamekasan, Tanam Jagung Jadi Langkah Nyata Jaga Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.