Berita Tuban
Sosok Sepasang Kekasih yang Dikeroyok Oknum Pesilat di Tuban Sepulang dari Pengajian Gus Iqdam
Sepasang kekasih yang dikeroyok sejumlah oknum pesilat di Kabupaten Tuban pada Minggu (21/1/2024) sore, merupakan warga umum
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN-Sepasang kekasih yang dikeroyok sejumlah oknum pesilat di Kabupaten Tuban pada Minggu (21/1/2024) sore, merupakan warga umum.
Persisnya bukan anggota organisasi pencak silat.
Lelaki sepasang kekasih itu bernama Arya Bima (18) asal Desa Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Sedang perempuannya berinisial N (18) asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng).
Selain bukan anggota organisasi pencak silat, pada saat kejadian sepasang kekasih tersebut juga tak mengenakan atribut organisasi silat atau meresei iring-iringan massa pesilat yang kemudian mengeroyoknya.
Hal itu diutarakan Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto. Dia mengemukakan, iring-iringan massa pesilat itu hanya menilai sepihak bahwa Arya Bima dan N yang satu motor itu mengganggu jalan iring-iringannya.
"Korban (Arya Bima dan N, red) dikira menghalangi mereka (iring-iringan pesilat, red) yang mau jalan. Meskipun korban sudah minggir dan mencari tempat aman, korban masih dikeroyok,” jelasnya kepada awak media, Senin (22/1/2024) pagi.
Saat ini, lanjut mantan Kapolsek Jenu tersebut, kondisi fisik sepasang kekasih itu tak begitu menghawatirkan. Hanya alami sedikit luka ringan. Namun, secara kondisi psikologi, si perempuan mungkin masih trauma.
Terpisah, Arya Bima mengatakan, pada saat kejadian dia dan N sedang perjalanan dari rumahnya Desa Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menuju Perkotaan Tuban untuk kembali ke sekolahnya.
Baca juga: Pulang dari Pengajian Gus Iqdam, Sepasang Kekasih Dikeroyok Oknum Pesilat di Tuban
Nahas, saat perjalanan dia dan sejolinya bersimpangan dengan iring-iringan massa pesilat.
Dia pun menepikan motornya. Namun, beberapa oknum pesilat malah menabrak motornya hingga dia dan N terjatuh lalu ditendang serta dipukuli.
"Saya berharap kasus pengeroyokan terhadap saya ini segera diproses dan para pelakunya ini bisa diamankan," harap pemuda berperawakan tinggi tersebut saat melapor di Mapolres Tuban, Minggu (21/1/2024) malam.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, media sosial digemparkan adanya rekaman video menampakkan sepasang kekasih di Kabupaten Tuban tengah menjadi korban amukan oknum-oknum pesilat pada Minggu (21/1/2024) sore.
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto mengonfirmasi video itu terjadi di wilayah hukumnya. Dia menerangkan, peristiwa tersebut terjadi saat berlangsung iring-iringan massa pesilat sepulang acara peringatan hari lahir organisasi silatnya.
Adapun, peringatan hari lahir organisasi silat tersebut diadakan di Desa sa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Menghadirkan penceramah kondang asal Kabupaten Blitar yakni Gus Iqdam.
Viral Video Dugaan Banyak Makam Baru di Ring 1 Sunan Bonang Tuban, Ahli Waris Buka Suara |
![]() |
---|
Respon Terbaru Dinas Pendidikan soal Guru di Tuban Nodai Muridnya: Guru Itu Jadi Contoh |
![]() |
---|
Barusan Nikah, Wanita di Tuban Dijual Suaminya, Dipaksa Layani Pria Lain Demi Rp300 Ribu |
![]() |
---|
Ditanya Uang Kembalian saat Disuruh Beli Elpiji, Gofur Mendadak Kalap dan Tega Injak Ibu Kandungnya |
![]() |
---|
Respon Terbaru DPRD Tuban soal Heboh Bendera One Piece: Berlebihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.