Berita Viral
Wanita Curhat Tunangannya Cari Nama Artis di Google, ‘Hatiku Hancur’, Ponsel Sampai Pecah Dibanting
Seorang wanita mencurahkan rasa sakit hati yang dia rasakan lantaran tunangannya mencari nama artis di Google.
TRIBUNMADURA.COM - Curahan hati seorang wanita baru-baru ini tengah viral di media sosial.
Sang wanita bercerita tentang kelakuan tunangannya.
Menurut pemaparannya, calon suaminya itu mencari nama artis di mesin pencarian.
Tak ayal, perbuatan itu membuat dirinya sakit hati.
Ponsel sampai-sampai dibanting keras olehnya.
Lantas, seperti apa kisah wanita tersebut?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
Baca juga: Ibu Curhat Kesakitan usai Laba-laba Bersarang di Telinga, Lebih Pilih Lahiran Lagi, Awalnya Gatal
Baca juga: Kepergok 6 Kali, Pilot Tetap Selingkuh dengan Pramugari, Istri Muak Curhat sampai Viral: Gak Tahan
Wanita cemburu buta, marah dan ngamuk hanya karena pergoki tunangan searching nama artis, merasa dikhianati.
Wanita yang memiliki sifat cemburu buta akan berdampak terhadap hubungan dengan pasangannya.
Tentu saja hal itu akan menimbulkan permasalahan.
Sifat cemburu buta ini juga dialami seorang wanita saat memergoki tunangannya mencari nama artis di Google.

“Seminggu setelah bertunangan, aku menemukan tunanganku baru saja mencari nama artis di Google. Hatiku hancur, aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya".
"Kami bertengkar hebat. Aku sendiri bahkan tidak menyadarinya saat aku marah padanya. Aku melempar ponselnya hingga pecah,” ujarnya di halaman X.
Tanpa membeberkan identitas artis wanita tersebut, tunangannya kemudian meminta maaf atas perbuatannya.
Namun bagi wanita ini, efeknya tetap terasa meski sudah menikah dengan pria tersebut.
“Dia meminta maaf dan mengatakan itu salahnya karena telah mencari nama artis wanita tersebut di Google. Memang terlihat sepele, namun kini setelah setahun menikah, aku merasa harga diriku hancur".
“Aku sakit hati dan merasa dikhianati. Dia tidak menghormatiku. Dia melakukan hal-hal di belakangku yang dia tahu akan membuatku marah. Padahal aku sangat menjaga diriku untuknya".
“Aku mau melanjutkan pernikahan karena dia menyesalinya dan berubah 90 derajat. Tapi kepercayaanku tidak pernah hilang, aku
sedih,” ujarnya.
Meski begitu wanita tersebut mengakui bahwa suaminya adalah orang yang sangat baik dan bertanggung jawab.
Namun kejadian 'Google sang artis wanita' masih tak terlupakan hingga saat ini.
“Aku tidak bisa melupakan kesalahannya. Aku merasa cemas karena hal ini. Sekarang dia benar-benar berusaha membuatku bahagia tapi terkadang emosiku terpancing kembali".
“Aku ingin normal seperti dulu, tapi sulit".
“Meski begitu, dia sabar dan terus meyakinkanku. Kadang aku merasa sedih kenapa bisa seperti ini. Perasaanku sudah tidak sama seperti sebelum bertunangan,” ucapnya.

Baca juga: Niat Salat di Masjid, Wanita Malah Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Masih Siswa SMP, ‘Cuma Main-main’
Dalam kolom komentar, netizen menilai wanita tersebut terlalu berlebihan dan hanya mementingkan perasaannya, malah banyak yang bersimpati dengan penderitaan suami yang menjadi korban keadaan.
“Terkadang kita terlalu memperlihatkan ketidakpercayaan diri, hingga membuat pasangan menjauh".
"Artis Google bisa menjadi masalah kepercayaan? Tenang saja, jika itu terjadi padaku, aku tidak akan menikah".
"Jika aku jadi pria itu, aku akan menceraikan wanita sepertimu. Suami sudah meminta maaf, berusaha keras untuk membahagiakanmu. Tapi kamu terus mengungkitnya sampai sekarang".
“Bisa saja dia mencari karena dia tidak tahu. Bahkan artisnya pun tidak tahu keberadaannya kak. Jangan terlalu lama marah, jangan menantang kesabaran suami. Aku khawatir dia akan pergi,” ungkap beberapa warganet.
Di sisi lain, seorang wanita galau mengetahui tunangannya mengidap HIV.
Terlebih, informasi itu didapatkannya saat tes skrining sebelum menikah.
Wanita itu curhat di X (sebelumnya Twitter).
Cuitannya itu viral di media sosial dan menarik atensi publik.
Dalam cerita itu, wanita ini bingung karena calon suaminya ternyata positif HIV setelah mereka melakukan tes skrining sebelum menikah.
“Kami melakukan tes HIV sebelum menikah, tiba-tiba calon suaminya hasilnya positif".
“Haruskah aku melanjutkan pernikahan dengan calon suamiku ini atau lebih baik berpisah?,” tanyanya kepada warganet via TribunStyle.com, Selasa (28/11/2023).
Pada saat yang sama, ia juga menginformasikan bahwa persiapan pernikahan sudah hampir selesai 80 persen.
Tentu akan menjadi masalah jika pernikahan tersebut tidak berjalan sesuai rencana.
“Kalau mau membatalkan, alasan apa yang ingin di berikan pada ayah dan ibu? calon suamiku positif HIV? bikin malu".
Curhatan wanita itu pun langsung dibanjiri komentar para warganet.
Baca juga: Dulu Partner di Dunia Hiburan, Artis Curhat Mimpi Didatangi Mendiang Teman, Tunjuk ke Arah Jantung

Dalam kolom komentar, sebagian besar netizen mengkritik wanita tersebut karena tak meminta penjelasan terlebih dahulu kepada calon suaminya.
Namun ada pula warganet yang menyarankan untuk membatalkan pernikahan sebelum terlambat.
“Kamu tidak harus menikah dengan pria itu karena kamu bukan orang yang tepat untuknya. Jika kamu nekat menikah, kamu akan kepikiran apa yang telah dilakukan calon suamimu".
“Tanyakan kenapa dulu, alasan apa yang ingin kamu berikan… belum tentu karena masa lalunya. Penularan bisa terjadi melalui banyak cara".
“HIV tidak menjijikkan. Tidak semua orang tertular karena seks bebas atau narkoba,” kata warganet.
Sebagian lagi ada yang menasihatinya agar mengambil keputusan terbaik apakah akan melanjutkan hubungan dengan calon suaminya atau membatalkan.
“HIV bisa diobati dan ditangani, memang belum ada obatnya tapi tubuh bisa sehat. Rujuk ke pengobatan terkait jika ingin melanjutkan pernikahan.
“Bicara saja, tidak ada kecocokan. Aku tidak ingin menikah tapi itu tidak akan bertahan lama... kita juga harus menjaga rasa malunya".
“HIV adalah penyakit yang berbahaya. Akan membahayakan keturunanmu kelak, biarkan dia mencari solusi sendiri untuk berobat,” tambah beberapa warganet.
Untuk diketahui, melansir dari Kompas.com, HIV sendiri merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Curhat Wanita Carikan Istri Kedua untuk Suaminya Karena Tak Punya Anak: Jodoh Datang Sendiri
Jika tidak segera diobati HIV dapat memengaruhi dan membunuh sel CD4 yang merupakan jenis sel kekebalan yang disebut sel T.
Seiring waktu, HIV yang telah membunuh lebih banyak sel CD4 menyebabkan tubuh lebih mungkin terkena berbagai jenis kondisi dan kanker.
HIV adalah kondisi seumur hidup yang hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menghilangkannya dari tubuh.
Berdasarkan Mayo Clinic, HIV disebabkan oleh virus yang menyebar.
Namun, virus ini tak serta merta mudah menular seperti flu.
Perlu diketahui bahwa darah, air mani, atau cairan vagina yang terinfeksi harus masuk ke dalam tubuh Anda untuk terinfeksi HIV.
Hal Ini dapat terjadi dalam beberapa cara, yaitu:
- Melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan pasangan yang terinfeksi
- Berbagi perlengkapan obat IV seperti jarum dan alat suntik yang terkontaminasi
- Transfusi darah meskipun saat ini sudah jarang terjadi
- Selama kehamilan, persalinan atau menyusui.
Saat ini, tidak ada obat untuk HIV/AIDS.
Setelah Anda memiliki infeksi, tubuh Anda tidak dapat menyingkirkannya.
Namun, terdapat berbagai pilihan perawatan yang dapat mengendalikan HIV dan mencegah komplikasi.
Setiap orang dengan infeksi HIV, terlepas dari jumlah atau gejala CD4 T harus menerima pengobatan antivirus.
Salah satunya dengan resep obat-obatan atau disebut terapi antiretroviral yang merupakan kombinasi dari tiga atau lebih obat dari beberapa kelas obat yang berbeda.
Pendekatan ini memiliki peluang terbaik untuk menurunkan jumlah HIV dalam darah.
Agar terapi antiretroviral efektif, penting bagi Anda untuk meminum obat sesuai resep, tanpa melewatkan atau melewatkan dosis apa pun.
- Terapi antiretroviral berguna untuk:
- Menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat
- Mengurangi kemungkinan Anda terkena infeksi
- Mengurangi peluang Anda untuk mengembangkan HIV yang resisten terhadap pengobatan
- Mengurangi kemungkinan Anda menularkan HIV ke orang lain.
Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan pengobatan yang bergantung pada penyakit terkait usia dan respon Anda terhadap pilihan perawatan lainnya.
- Berdasarkan healthline, Anda dapat mencegah atau menurunkan risiko mengalami HIV/AIDS dengan cara berikut:
- Lakukan tes HIV dan infeksi menular seksual lainnya sebelum berhubungan seks
- Gunakan kondom Hindari berbagi jarum atau perlengkapan pribadi lainnya dengan orang lain
- Pertimbangkan profilaksis pasca pajanan (PEP) atau profilaksis pra pajanan (PrPP) untuk mengurangi risiko tertular HIV.
----
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Berita Madura dan berita viral lainnya.
Mbah Wajib Syok 39 Tahun Rutin Bayar Pajak Terancam Terusir, Kini Diminta Uang Rp80 Juta |
![]() |
---|
8 Bulan Jadi Kapolres, Perwira Polisi Dicopot Usai Berseteru dengan Anggota DPD |
![]() |
---|
Sandi Lemas Bayinya Tewas Usai Operasi, Terlanjur Bayar Rp8 Juta Buat Beli Alat Meski Pasien BPJS |
![]() |
---|
Kasus Wanita Dicor Pacar di Lombok: Keluarga Janggal dengan ‘Chat Aneh’ Langsung Lapor Polisi |
![]() |
---|
Sosok Jackson, Usia 20 Tahun Dirikan Negara hingga Jadi Presiden, 15.000 Orang Daftar Pengin Pindah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.