Bocah-bocah di Bangkalan Mainan Ular Phyton Predator Belasan Ayam, Ditangkap Menjelang Waktu Subuh

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Sejumlah anak berusia bocah di Kampung Sigitan, Kelurahan Mlajah, Kota Bangkalan tampak akrab bermain dengan seekor ular phyton atau sanca kembang, Sabtu (27/1/2024).

Padahal ular sepanjang 4 meter itu menjadi buruan warga karena telah memangsa belasan ekor ayam di kampung tersebut.

Di waktu sore, tubuh ular phyton dikeluarkan oleh Slamet Jufriadi.

Pemuda itu turut menangkap phyton bersama adiknya, Ahmad Mujiono dan ayahnya menjelang waktu subuh atau sekitar pukul 03.30 WIB.

Slamet kemudian meletakan di atas lencak, semacam meja berkaki pendek dari kayu dan bambu di pekarangan rumahnya.

Tidak banyak reaksi dari ular yang juga dikenal dengan sebutan sanca batik itu.

Entah karena usai menyantap seekor ayam atau memang senang dengan suara jeritan manja bocah-bocah.

Sesekali, para bocah bergantian memegang kepala bahkan menepuk bagian tubuh ular tersebut.

Slamet mengungkapkan, penangkapan ular itu berawal dari kecurigaannya atas bunyi gaduh di kandang ayam belakang rumahnya.

Ia beranjak dari tempat tidurnya untuk mengecek ke belakang rumah tentang kondisi kandang ayam.

“Saya melihat ayam masih aman, tetapi ada biawak yang diikat di perut."

"Kondisi tubuh biawak itu lemas dan di leher biawak ada bekas gigitan ular,” ungkap Slamet.

Tidak jauh dari tubuh biawak, tatapan mata Slamet dikagetkan dengan seekor ular phyton yang terdiam dengan tubuh melingkar.

Ia sadar tidak akan mampu seorang diri menangkap ular dengan tubuh sebesar itu.