Berita Jatim
Adhy Karyono Dilantik sebagai Pj Gubernur Jatim, Ketua Fraksi Gerindra: Semoga Amanah dan Berhasil
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur di Gedung Sasana Bhakti Praja
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Adhy Karyono dilantik sebagai Pj. Gubernur Jatim oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian berdasarkan Keputusan Presiden RI No 28 / P Tahun 2024 untuk mengisi kekosongan jabatan usai masa kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak berakhir per 13 Februari 2024 lalu.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait menyambut gembira dilantiknya Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur Jatim. Menurut pria yang akrab disapa Gus Fawait itu, Adhy Karyono sosok yang tepat karena berpengalaman di birokrasi.
"Selamat kepada Bapak Adhy Karyono, Sekdaprov Jawa Timur yang dilantik sebagai Pj Gubernur. Semoga amanah dan semoga berhasil," kata Gus Fawait, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Pj Sekda Pamekasan Warning ASN pada Pemilu 2024, Sanksi Berat Bagi yang Ketahuan Tak Netral
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jawa Timur versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu menilai pemerintah pusat menunjuk Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur karena percaya beliau mampu meneruskan kepemimpinan Khofifah. Sebab, Khofifah adalah tokoh nasional sehingga perlu sosok yang punya akses level nasional.
Gus Fawait melanjutkan, Khofifah berhasil memimpin Jawa Timur lima tahun. Termasuk saat membawa Jawa Timur keluar dari tragedi kesehatan dan kemanusiaan di masa Covid-19.
"Bu Khofifah berhasil memimpin Jawa Timur dengan segudang prestasi. Karena itu, butuh orang yang mengerti pola kepemimpinan beliau. Saya kira Adhy Karyono orang yang tepat," ujar pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib, Al Qodiri IV Jember tersebut.
Menurut Khofifah sejatinya Adhy dilantik sehari setelah masa jabatannya berakhir. Namun karena bertepatan pula dengan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, maka menjadi Plh untuk dua hari dan pelantikannya diundur pada hari ini.
“Jadi masa jabatan kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim berakhir di tanggal 13 kemarin. Namun karena pada tanggal 14 ada Pemilu Serentak sehingga Kemendagri menerbitkan radiogram terkait Plh dan pelantikan Pj Gubernur hari ini,” tutur Khofifah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Terjawab Misteri Pelaku Perusakan Demo Agustus di Surabaya, Polisi: Bukan Mahasiswa atau Ojol |
![]() |
---|
PKS Jatim Borong 2 Penghargaan, Ketua Fraksi Torehkan Capaian Tak Main-main |
![]() |
---|
Respon Gubernur Khofifah Soal Kabar PHK Massal PT Gudang Garam: Itu Pensiun Dini |
![]() |
---|
Respon Terbaru DPRD Jatim soal Tunjangan Perumahan Rp 49 Juta: Yang Penting Tidak Melanggar |
![]() |
---|
Polda Jatim Sebut Kerusuhan di Surabaya Ada yang Menunggangi: Ada 2 Pelaku yang Mengaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.