Berita Entertainment

Pakai Tabungan Nikah buat Kampanye, Vicky Prasetyo Rela Gagal di Pemilu 2024, ‘Sudah Terjadi Semua’

Vicky Prasetyo berkomentar perihal skenario gagal di Pemilu 2024. Sang artis diketahui menggunakan tabungan nikah untuk kampanye.

Editor: Mardianita Olga
Instagram.com
Vicky Prasetyo menjadi salah satu artis nyaleg di Pemilu 2024. Menurut pemaparan sang artis, tabungan menikah kelak digunakan untuk kampanye. Kendati demikian, dia ikhlas apabila gagal. 

Vicky bersyukur udah banyak tawaran syuting padanya dengan harapan bisa mengganti uang tabungannya yang habis karena kampanye.

“Kita kan enggak mungkin di rumah saja, diam, meratapi.

Kan saya bilang meratapi tidak bisa menggantikan kerugian material kita, kerugian hati kita, jadi memang enggak ada cara lain. Kita bangkit, ya kita kan belajar,” ucap Vicky.

“Jadi memang sudah tercipta sebagai manusia yang memang kita dedikasikan dan kita framming kan kuat.

Jadi, ya sudahlah biasa, kita bangkit lagi, syuting lagi,” tutur Vicky.

Baca juga: Sudah Meninggal Dunia, Caleg DPR RI PKB Dapil Jember-Lumajang Raih Ribuan Suara di Pemilu 2024

Tak hanya Vicky Prasetyo, caleg asal Bondowoso ini juga menghabiskan banyak dana untuk kampanye.

Bahkan caleg tersebut sempat viral lantaran nekat menawarkan ginjalnya.

Sayang,  suara yang diperoleh caleg kurang memuaskan.

Dia adalah Erfin Dewi Sudianto Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) Bondowoso.

Erfin hanya memperoleh 43 suara berdasarkan hitungan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebesar 56,63 persen.

Caleg untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso ini, sebelumnya sempat viral karena menawarkan ginjalnya untuk biaya kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Saat di konfirmasi, Caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Pemilu 2024 Bondowoso tersebut mengaku, dalam formulir C-1 yang telah diperoleh, total hanya 200 suara.

"Yha mungkin ada 200 mungkin secara keseluruhan. Itu kan satu desa kan, yang segitu (43 suara)," ujar saat di konfirmasi lewat sambungan telepon Whatsapp, Rabu (21/2/2024).

Erfin Dewi Sudianto Caleg PAN Jember yang pernah mau jual Ginjal.
Erfin Dewi Sudianto Caleg PAN Jember yang pernah mau jual Ginjal. (Istimewa/ TribunJatim.com)

Menurutnya, minimnya perolehan suara tersebut karena banyaknya Caleg berduit dari partai lain, melakukan serangan fajar menjelang Pemilu 2024.

"Itu akibat serangan fajar, money politik. Yang mencapai Rp 50.000, Rp 100.000, hingga Rp 150.000 itu per pemilih. Bahkan orang-orang yang ada di daerah saya ada yang diberi Rp 150.00," ungkap pria yang akrab disapa Erfin ini.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved