Berita Pamekasan
Kondisi Ketua KPPS di Pamekasan seusai Rumahnya Diteror Bom, Tetap Tinggal Bersama Keluarga
Kusyairi memilih tetap tinggal di rumahnya meski mendapat teror bom bondet oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kusyairi memilih tetap tinggal di rumahnya meski mendapat teror bom bondet oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Usah di bom bondet oleh OTK, rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura ini hancur porak poranda.
Seluruh isi perabotan di dalam rumah Kusyairi, mulai dari meja, kursi, kasur, lemari kayu, atap asbes, pintu masuk dan kaca bagian depan pecah berantakan.
Bapak tiga anak ini mengatakan, semua keluarganya, masih dia suruh menetap di rumah pertama yang lokasinya berdekatan dengan rumah kedua yang dibom bondet oleh OTK.
Baca juga: BREAKING NEWS 3 Pelaku Pelemparan Bom di Rumah Ketua KPPS Pamekasan Ditangkap, Terungkap Dalangnya
Kusyairi mengaku pasrah dan tidak khawatir dengan teror bom ini.
"Karena saya merasa tidak punya masalah apa pun," kata Kusyairi, Jumat (23/2/2024).
Pria berkumis itu mengaku sempat izin ke kepala sekolahnya beberapa hari untuk tidak mengajar di SDN Sogiyan 3, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Alasannya sembari menunggu lingkungan rumahnya kondusif.
"Cuma dalam hati ada sedikit khawatir, tapi biasa saja. Kami akan tetap tinggal di rumah ini," tegasnya.
Dari awal kejadian, pengeboman yang menimpa rumah Kusyairi ini sudah berangsur 5 hari.
Polres Pamekasan hingga hari ini masih terus melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku yang mengebom rumah Kusyairi tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Bupati Pamekasan Ikut Aspal Jalan yang Diperbaiki Swadaya oleh Warga, Kiai Kholil Ikut Sumbang Dana |
![]() |
---|
Terungkap Hasil Investigas Dinkes Pamekasan, 70 Persen Pasien Campak Ternyata Belum Vaksin |
![]() |
---|
TNI dan Polri di Pamekasan Patroli Skala Besar Sisir Sejumlah Kawasan, Soroti Pelaku Anarkisme |
![]() |
---|
Pamekasan Ternyata Punya Zona Merah Peredaran Narkoba dan Pencurian, Bocah SD Jadi Korban |
![]() |
---|
Komunitas Ojol se-Pamekasan dan Polisi Salat Gaib untuk Affan Kurniawan, Cegah Munculnya Isu Negatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.