Berita Sampang

Nasib Bocah Korban Tenggelam di Sampang seusai 3 Hari, Basarnas Beberkan Kendala Pencarian

Tim SAR Gabungan berjibaku melakukan pencarian bocah 4 tahun yang tenggelam di Sungai Demam, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura/ Hanggara
Detik-detik korban bocah 5 tahun yang tenggelam di Sungai Demam, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura ditemukan Tim SAR Gabungan, Jumat (8/3/2024) sekitar 09.15 wib. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tim SAR Gabungan berjibaku melakukan pencarian bocah 4 tahun yang tenggelam di Sungai Demam, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (8/3/2024) sekitar 06.30 wib.

Pencarian di hari ke tiga ini, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Sampang, Basarnas Sumenep, FRPB Pamekasan, dan Tagana fokus di dua lokasi.

Alhasil, korban berhasil ditemukan oleh Tim 2 di lokasi pencairan paling jauh sekitar 1 kilometer dari titik terpelesetnya korban sekitar 09.15 wib.

Korban ditemukan mengambang di sela-sela ranting pohon dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan posisi telentang, serta badan korban dipenuhi lumpur.

Koordinator Pos Basarnas Sumenep, Nanang Pujo mengatakan bahwa, lamanya proses pencarian hingga tiga hari dikarenakan kondisi air yang keruh sehingga jarak pandang terbatas.

"Air yang keruh dan berlumpur memang menjadi karakteristik sungai di pedesaan saat musim hujan. Begitupun pada saat hari pertama pencarian debit air tengah tinggi," ujarnya.

Baca juga: Terpeleset Saat Mandi Hujan, Bocah 4 Tahun di Sampang Tenggelam ke Sungai, Pencarian Nihil

Kemudian, saat proses evakuasi, korban segera mungkin dibawa ke rumah duka untuk penyerahan, sekaligus pemakaman. Penyerahan pun disaksikan oleh Kapolsek serta perangkat desa setempat.

"Pihak keluarga menerima atas musibah ini sehingga enggan melakukan otopsi dan langsung dilakukan proses pemulasaran. Korban dimakamkan pasca sholat jumat," terangnya.

Sementara, dari hasil penelusuran di lokasi, Nanang Pujo membeberkan kronologi korban tenggelam saat kondisi air di selokan deras dan meluber ke jalanan. sehingga korban terpeleset hingga terbawa arus ke sungai.

"Sungai itu muaranya ke laut, berada di perbatasan Sampang - Pamekasan," pungkasnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved