Berita Sampang

Setiap Tahun, Angka IPM di Sampang Maningkat, Tapi Masih Rendah di Jatim, BPS Beberakan Pemicunya

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sampang, Madura tahun 2023 masih rendah, meski mengalami peningkatan 1,15 persen dari tahun sebelumnya

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Logo BPS 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sampang, Madura tahun 2023 masih rendah, meski mengalami peningkatan 1,15 persen dari tahun sebelumnya, Jumat (8/3/2024).

Hal itu disampaikan Koordinator Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang Mohammad Amin.

Memang kata dia, angka IPM di Sampang terus mengalami peningkatan sejak beberapa tahun yang lalu, mulai 2020 - 2023.

Berdasarkan data di BPS Sampang angka IPM pada 2020 64,75 persen, 2021 64,86 persen, 2022 65,44 persen, dan 2023 terus meningkat di angka 66,19 persen.

"Untuk angka IPM di Sampang masih cukup rendah jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainya di Jawa Timur," ujarnya.

Baca juga: Terima Penghargaan Baznas RI, Pj Gubernur Jateng: Harus Lebih Memperhatikan Pengentasan Kemiskinan

Menurutnya, terdapat tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungan IPM meliputi, indeks kesehatan, daya beli, dan pendidikan.

"Dalam hal ini yang sangat mempengaruhi IPM rendah di Kota Bahari yakni dari sektor pendidikan yakni banyaknya rata - rata lama sekolah dan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi," terangnya.

Tak hanya itu, rendahnya IPM di daerah bertajuk Bumi Bahari itu juga dipengaruhi faktor kemiskinan dan menjadi penyebab rendahnya rata-rata lama sekolah.

"Begitupum rendahnya IPM, karena masyarakatnya banyak yang melakukan perkawinan di usia dini serta banyak menjadi TKI di luar negeri," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved