Berita Tulungagung
Pelaku Ronda Sahur Diamankan Polsek Campurdarat, Gara-gara Menggunakan Sound System Ukuran Beras
Polsek Campurdarat mengamankan 5 remaja dan 1 orang dewasa yang melakukan ronda sahur menggunakan pengeras suara
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG-Polsek Campurdarat mengamankan 5 remaja dan 1 orang dewasa yang melakukan ronda sahur menggunakan pengeras suara (sound system) ukuran besar, pada Minggu (17/3/2024) pukul 02.00 WIB.
Penggunaan pengeras suara ukuran besar ini dikeluhkan masyarakat, karena justru mengganggu waktu istirahat.
Enam orang pelaku ronda sahur ini mendapat pembinaan di Polsek Campurdarat, sebelum akhirnya dilepas.
“Kami amankan karena sudah kategori mengganggu kenyamanan warga yang masih istirahat menjelang waktu sahur,” jelas Kapolsek Campurdarat, Iptu Mohammad Anshori.
Anshori menambahkan, 6 orang ini diamankan di Jalan Raya Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
Polisi juga mengamankan satu gerobak berisi aneka alat pengeras suara yang digunakan untuk ronda, serta sepeda motor tanpa plat nomor polisi untuk menarik gerobak.
Penggunaan pengeras suara ukuran besar juga dikhawatirkan memicu gesekan antar kelompok.
“Dikhawatirkan ada kelompok masyarakat yang bereaksi karena merasa terganggu. Karena itu mereka kami amankan agar tidak terjadi gesekan,” ujar Anshori.
Baca juga: 5 Rekomendasi Makanan Sahur agar Tak Mudah Haus selama Puasa Ramadan, Sederhana & Mudah Disajikan
Penertiban ronda sahur dengan suara yang mengganggu kenyamanan mengacu para Surat Edaran Bupati Tulungagung nomor 400.8/0311/20.01/02/2024, tentang panduan ibadah Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H tahun 2024.
Lebih jauh Anshori mengatakan, ronda untuk membangunkan orang sahut tidak dilarang.
Namun pelaksanaannya diatur agar tidak mengganggu kenyamanan warga yang sedang beristirahat.
Ronda sahur disarankan menggunakan tetabuhan atau alat musik tradisional, bukan sound system dengan suara keras.
Selain itu waktu ronda diminta benar-benar menjelang sahur, sekitar pukul 03.00 WIB.
Jika terlalu dini justru mengganggu warga yang sedang istirahat menjelang pelaksanaan sahur.
Sedang Bekerja di Kolam Ikan Milik Bapaknya, Remaja Tulungagung Tewas Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Konvoi Pesilat di Tulungagung Berujung Tragedi, Seorang Ibu Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sosok Mbak Suci, TKW Asal Tulungagung yang Berani Kritik Pedas ke Camat Pakel: Tukang Mangku Purel |
![]() |
---|
Ada Keracunan Massal Karena Makanan Posyandu, Camat Sumbergempol Tulungagung Buka Suara: Evaluasi |
![]() |
---|
Respon Terbaru Pemkab Tulungagung soal 13 Pulau yang Dipermasalahkan Trenggalek: Sudah Diputuskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.