Berita Tulungagung

Sedang Bekerja di Kolam Ikan Milik Bapaknya, Remaja Tulungagung Tewas Tersengat Listrik

MZA (17) seorang remaja warga Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol tersengat arus listrik saat berada di kolam ikan

Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
istimewa
MENGANTAR PULANG - Mobil ambulans RS Bhayangkara mengantarkan jenazah pulang MZA (17) ke Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (2/7/2025). Sebelumnya MZA tersengat arus listrik saat bekerja di kolam ikan milik bapaknya, lalu dibawa ke RS Bhayangkara dan meninggal dunia saat dalam perawatan. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG-MZA (17) seorang remaja warga Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol tersengat arus listrik saat berada di kolam ikan koi milik orang tuanya, Selasa (2/7/2025).  

 MZA sempat mendapat perawatan di RS Bhayangkara Tulungagung, namun akhirnya meninggal dunia.

 Kapolsek Sumbergempol, Iptu Mohammad Anshori,  mengatakan sekitar pukul 09.30 WIB korban bekerja di kolam ikan milik bapaknya.

 Lokasi kolam ini berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

 “Diperkirakan korban ini sempat membersihkan kolam. Kemudian beristirahat masih di lokasi kolam,” jelas Anshori.

 Saat itulah MZA memegang sebuah kayu yang ada di kolam.

 Tanpa dia sadari, kayu itu terlilit kabel listrik dan ada bagian yang terkelupas.

 MZA pun tersengat arus listrik, kemudian terjatuh ke dalam kolam.

 “Dia tercebur ke kolam karena kesetrum. Sejumlah orang yang melihat segera menolongnya,” sambung Anshori.

 MZA dilarikan ke RS Bhayangkara Tulungagung untuk mendapatkan pertolongan medis.

 Saat penanganan medis, kondisi MZA memburuk lalu meninggal dunia.

 Menurut Anshori, kondisi MZA cukup parah dengan luka bakar di bagian tangannya.

“Tangan yang kena aliran listrik itu yang mengalami luka. Korban tak tertolong, meninggal dunia saat di rumah sakit,” ungkapnya.

 Personel Unit Inafis  Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP di kolam tempat MZA terjatuh.

 Polisi menemukan kayu yang dijadikan tempat kabel listrik untuk lampu dan pompa air.

 Polisi menyimpulkan, tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini.

 “Jenazah diterima pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved