Berita Bojonegoro

Bulan Ramadan, Mama Muda di Bojonegoro Digoyang Pria Lain, Kaget Digerebek Suami: Lagi Pakai Baju

Sepasang perempuan dan lelaki bukan suami-istri diduga berselingkuh serta berzina di kamar salah satu rumah turut Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen

|
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Januar
Istimewa
WT dan LW saat diarak IR serta warga menuju Balai Desa Mayangkawis, Sabtu (23/3/2024) malam. 

"IR dan para warga tak langsung menggrebek WT dan LW. Namun, menunggu sekitar satu jam di sekitar rumah WT," terang Iptu Windi.

Setelah sekitar satu jam itu, IR sudah habis kesabaran. IR berteriak-teriak meminta WT membuka pintu rumah. Namun, tak ada jawaban dari WT. Berikutnya, IR pun langsung mendobrak pintu rumahnya dengan WT.

"Setelah suami mendobrak pintu rumah, Ir dan para warga menyertainya melihat WT di ruang tamu. Dalam keadaan pakai baju," terang Iptu Windi.

Di ruang tamu itu, IR juga melihat motor LW. Selanjutnya, IR yang muntab menuju kamar tidurnya dengan WT. Di kamar ini, IR melihat LW dalam keadaan merapikan baju yang dikenakan. IR yang geram ini tak menghajar LW. Namun, IR meminta kartu identitas LW.

"IR meminta KTP LW. Diketahui, LW merupakan warga Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro," jelas Iptu Windi.

Berikutnya, WT dan LW dibawa keluar rumah oleh IR dan para warga. Di momen ini terjadi kehebohan. Para tetangga WT-IR sama keluar rumah disusul warga lainnya. Kemudian, IR dan para warga mengarak WT dan LW ke Balai Desa Mayangkawis.

"WT dan LW diarak dengan berjalan kaki. Memicu kehebohan di Desa Mayangkawis pada malam itu," ungkap Iptu Windi.

Mendapati laporan adanya peritiwa sanksi sosial semcam itu, kata Iptu Windi, personel Polsek Balen menuju lokasi. WT dan LW lalu dibawa ke Polsek Balen untuk penanganan lebih lanjut dan penyelesaian atas perkara dugaan perzinahan ini.

Ada juga kasus serupa di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Kepala desa ini mengundurukan diri dari jabatannya usai blunder.

Bagaimana tidak? Dia tak sengaja mengirim foto asusila ke chat grup di WhatsApp atau WA.

Terlebih, foto tersebut menampilkan kemesraan sang kades dan seorang wanita yang bukan istrinya.

Berkat hal tersebut, warga melakukan demo tak terima sehingga mau tak mau kepala desa harus undur diri.

Lantas, seperti apa kronologinya?

Usut punya usut, kejadian tersebut berlangsung di Sumatera Barat.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved