Berita Viral

Jelang Lebaran 2024, Viral Pengunjung Antre 3 Jam demi Keluar Parkiran Mal, ‘Judulnya Kayak Mudik’

Pengunjung curhat butuh waktu tiga jam untuk keluar dari parkiran mal. Antrean panjang kendaraan pun berasa mudik lebaran.

Editor: Mardianita Olga
Tribun Jabar
Seorang pengunjung membagikan momen kemacetan menjelan Lebaran 2024 di sebuah parkiran mal. Agar bisa terbebas dari antrean panjang, dia membutuhkan waktu tiga jam. 

TRIBUNMADURA.COM - Belakangan ini antrean panjang di parkiran mal viral di media sosial.

Seperti diketahui, menjelang hari raya Idul Fitri, pengunjung di sejumlah mal meningkat untuk membeli baju baru dan kebutuhan lebaran.

Tak terkecuali pengunjung yang membagikan momen tersebut di media sosial.

Dia curhat bahwa antrean di parkiran mal mengular sehingga butuh waktu tiga jam untuk keluar.

Dia pun menyamakan hal tersebut dengan kemacetan mudik.

Lantas, seperti apa curhatan pengujung mal tersebut?

Baca juga: Pengamanan Mudik Menjelang Lebaran di Sampang Lebih Diperketat, 4 Pos Pantau Didirikan

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Seorang warganet curhat karena terjebak macet saat keluar parkiran salah satu mall di Kota Bandung.

Macet memang menjadi permasalahan bagi kota-kota besar, terlebih bagi kota tujuan wisata seperti Kota Bandung.

Apalagi, menuju akhir bulan Ramadan 2024, warga pun mulai berburu "baju Lebaran" di berbagai pusat perbelanjaan.

Alhasil, kendaraan pun bertumpuk di satu wilayah sehingga menyebabkan macet.

Kemacetan ini juga dialami oleh seorang warganet yang membagikan ceritanya di TikTok @icaannisadp, Sabtu (30/3/2024).

Pemilik akun bercerita, dirinya hendak keluar dari parkiran Trans Studio Mall (TSM) yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Dalam video yang dibagikan, terlihat kondisi jalur parkiran mall tersebut dipenuhi kendaraan roda empat maupun roda dua yang mengantre untuk keluar.

"Judulnya kaya mudik weh ini mah mau 2 jam sok, sahur di sini masa," tulis pemilik akun dalam videonya.

Setelah tiga jam mengantre, pemilik akun pun bisa keluar dari area mall.

"Setelah 3 jam akhirnya keluar," katanya.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 844 ribu kali.

Sementara itu, warganet pun turut berkomentar dengan macetnya arus keluar pintu gerbang mall tersebut.

"Aku yang kerja di TSM aja jam 10 malam cust masih penuh. Mau nangis belum closingan, pulang telat jadinya," tulis akun @cac*******aa.

"Barusan dari sini tadi sore, untung cuman kena 1,5jam dan kerennya di Bandung gak ada suara klakson, coba kalo di Jakarta, udah jadi konser," kata akun @han*****tw.

Baca juga: Pria di Sampang Asyik Main Judi Slot di Cafe saat Malam Ramadan, Berakhir Terciduk Polisi

Macet di Bandung

Sebagai tujuan wisata dan terlintasnya jalur nasional, wialyah Bandung Raya memang kerap menjadi titik macet saat high season atau musim liburan.

Selain di Kota Bandung, wilayah yang kerap macet saat musim liburan adalah Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, beberapa titik rawan, seperti di seputaran Jalur Nagreg yang akan menuju Garut, Tasikmalaya, dan lainnya memiliki jalan yang konturnya menurun.

"Di situ agar mengurangi kecepatan," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung, yang berada di Soreang, Rabu (27/3/2024).

Kusworo mengungkapkan, kemudian di Jalur Lingkar Barat Nagreg pada saat arus balik, yang mengarah ke Bandung.

"Itu akan ada penyempitan atau bottle neck, diharapkan agar bersabar, jangan sampai emosi, kemudian akhirnya terjadi senggolan dengan kendaraan yang lain," kata Kusworo.

Kemudian menurut Kusworo, di Ciwidey atau Pacira pun berlaku hal yang sama.

"Itu juga memang ruasnya jalannya sempit hanya cukup untuk dua jalur. Maka kami menghimbau agar tingkatkan kesabaran, walaupun jalanan itu tidak macet, namun demikian karena volumenya meningkat, pasti akan ada perlambatan kendaraan," ujarnya.

Kusworo mengaku, untuk melakukan pengamanan di jalur mudik dan libur lebaran, pihaknya mendirikan 26 Pos Pengamanan.

"Dua di antaranya pos pelayanan di Ciwidey dan Cikaledong Nagreg, serta Pos Terpadu, terdapat di Cileunyi," katanya.

Untuk pengamanan tersebut, menurut Kusworo, pihaknya menurunkan sebanyak 1.500 personel, gabungan, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, dan yang lainnya.

Baik Polsek atau Pospam, kata Kusworo, bisa dijadikan tempat beristirahat bagi masyarakat yang melintas.

"Di Pospam itu juga ada toiletnya, ada musalanya, dan bahkan di beberapa Pospam kami menyediakan kursi pijat. Sehingga masyarakat bisa melepas lelah di sana," ucapnya.

Sementara itu, sebuah momen selama Ramadan 2024 juga menarik perhatian publik beberapa waktu lalu.

Video tersebut menyoroti semangat jemaah pergi ke masjid meski terkendala banjir.

Cara mereka mengatasi hal tersebut sontak menarik perhatian publik.

Pasalnya, seolah tak kehabisan akal, jemaah tersebut menggunakan perahu dayung demi melaksanakan salat tarawih di Ramadan 2024.

Baca juga: Hukum SIkat Gigi saat Puasa Ramadan, Bagaimana dengan Kumur-kumur? Ternyata Ada Batas Waktunya

Sebuah video momen warga di Jambi pulang pergi memakai perahu dayung demi salat tarawih karena dikepung banjir, viral di media sosial.

Video momen tersebut menarik perhatian warganet karena terbilang unik dan lebih berbeda.

Biasanya di bulan Ramadan orang-orang pergi salat tarawih cukup berjalan kaki menggunakan alas kaki.

Tapi, tidak dengan warga di Jambi ini yang pulang pergi ke masjid demi salat tarawih menggunakan perahu dayung.

Video momen warga menggunakan perahu dayung demi salat tarawih itu viral dibagikan akun TikTok @kausaradinata, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (14/3/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan sekumpulan warga keluar dari masjid.

Menariknya masjid tersebut tampak seperti dikepung banjir.

Para warga lengkap memakai baju koko dan untuk perempuan memakai mukena keluar dari masjid.

Mereka berbondong-bondong pulang diduga setelah melaksanakan salat berjemaah.

Karena hanya ada hamparan air danau di sekitar masjid tersebut, uniknya mereka pulang pergi ternyata memakai perahu dayung.

Terlihat para warga tersebut menggunakan perahu dayungnya masing-masing setelah salat berjemaah.

Dalam keterangan disebutkan ternyata momen warga pulang dari masjid menggunakan perahu dayung itu setelah mereka melaksanakan salat tarawih berjemaah pada 1 Ramadan 2024.

Disebutkan momen tersebut terjadi di Jambi Seberang, Desa Ulu Gedong, kecamatan Danau Teluk.

Sebagai informasi, Jambi Seberang merupakan sebuah kawasan di seberang pusat Kota Jambi yang terpisah oleh Sungai Batanghari.

Dikabarkan air tampak seperti sungai yang menggenang di kawasan masjid tersebut dikarenakan banjir yang sudah 3 bulan belum surut.

Kini, video momen Ramadhan warga di Jambi yang pulang pergi memakai perahu dayung demi salat tarawih berjemaah di masjid itu viral.

Video tersebut sudah ditonton lebih dari 5 juta penayangan di TikTok.

Baca juga: Jemaah Masjid di Sampang Kaget Bukan Kepalang, 2 Kendaraan Raib Digondol Maling seusai Salat Subuh

Tak sedikit warganet yang takjub dengan nuasan Ramadhan warga di Jambi Seberang tersebut.

Mereka rela pulang pergi menggunakan perahu dayung demi melaksanakan salat tarawih berjemaah.

Padahal untuk sampai ke masjid mereka pun harus melalui bentarangan sungai yang kapan saja terjadi hal-hal yang berbahaya.

Berikut beragam komentar warganet.

aldaaa
“Masha allah effort nya ga main⊃2;, semoga allah balas dg pahala berlimpah”

LeoN
“Ada nggk sih yg pulang taraweh tiba⊃2; sampanya hilangg”

Ditastuffy
“ngabuburitnya mancing, pulang terawehnya war perahu”

Tataa
“kita yg tinggal jalan sama pake motor aja masih pada males”

rnggaada
“Vibes nya masih alami,Keinget rumah nenek”

Ajikoturo
“Ketuker sendal (x) ketuker perahu (v)”

Slamet Kopling
“jambi seberang ini yang habis lewat jembatan gentala itu ya?,” tulis beragam komentar warganet.

Hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih detail mengenai kebenaran dalam video tersebut.

----

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved