Berita Terkini Bangkalan

Misteri Motor Tak Bertuan di Jembatan Suramadu Terkuak, Satlantas Polres Bangkalan: Pemilik Depresi

Setelah selama empat hari menjadi misteri, keberadaan sepeda motor Honda Vario 150 tak bertuan di atas Jembatan Suramadu akhirnya terkuak pada Sabtu (

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Madura United
Satlantas Polres Bangkalan akhirnya menemukan pemilik sekaligus pengendara Honda Vario 150 nopol L 4308 PT yang ditemukan di KM 4 Jembatan Suramadu jalur mobil tujuan Madura pada Selasa (17/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Setelah selama empat hari menjadi misteri, keberadaan sepeda motor Honda Vario 150 tak bertuan di atas Jembatan Suramadu akhirnya terkuak pada Sabtu (20/4/2024) sore.

Terungkapnya pengendara Vario itu setelah Satlantas Polres Bangkalan melakukan penelusuran melalui sistem registrasi dan identifikasi atau regident terhadap motor bernopol L 4308 PT tersebut.

Bermodalkan data regident itulah, langkah KBO Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo bersama dua personelnya terhenti di depan sebuah rumah yang beralamatkan Bulak Kali Tinjang Baru II B/18 RT III/RW VI, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya sekitar pukul 15.00 WIB.

“Dari keterangan Bapak Sutikno, kami mendapatkan fakta bahwa motor itu empat tahun yang lalu dijual kepada rekannya, yakni Sutejo,” ungkap Nur Cahyo kepada Tribun Madura.

Sutejo adalah seorang pria berusia 40 tahun yang beralamatkan Bulak Setro Gang I b, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.

Dibantu Ketua RW dan Bhabinkamtibmas Polsek Kenjeran, Nur Cahyo kemudian tiba di rumah Sutejo sekitar pukul 16.00 WIB.

“Namun yang bersangkutan (Sutejo) sedang bepergian, rumah kosong."

"Kami akhirnya mendatangi rumah kerabat terdekat, menjelaskan sekaligus menggali keterangan seputaran Sutejo,” jelas Nur Cahyo.

Dari hasil komunikasi itulah, terkuak fakta bahwa motor tersebut adalah benar milik Sutejo setelah pihak Satlantas Polres Bangkalan menunjukkan foto berikut nopol Honda Vario berwarna gelap itu.

Nur Cahyo memaparkan, pihaknya mendapatkan keterangan bahwa Sutejo pada 17 April 2024 sekitar pukul 10.00 WIB berpamitan kepada ibunya untuk pergi ke Madura.

Namun ketika memasuki waktu sore hari, Sutejo kembali ke rumah tanpa sepeda motor.

“Menurut Sutejo, kepada kerabatnya, sepeda motor yang dikendarainya rusak sehingga ditinggal begitu saja di jalan."

"Fakta lain yang kami dapat bahwa pria itu mengalami depresi dan bercerai dengan isterinya,” papar Nur Cahyo.

Seperti diketahui, motor milik Sutejo awalnya ditemukan personel patroli Satuan Sabhara Polda Jawa Timur pada 17 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved