Breaking News

Berita Persebaya

Tanggapan Paul Munster Soal Gawang Persebaya Gemar Dibobol Mantan Tim Jelang Menghadapi Persik

Pelatih Persebaya, Paul Munster memberi tanggapan terkait gawang Persebaya yang gemar dibobol mantan pemainnya di tiga laga terakhir.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
TribunMadura/ Habibur Rohman
Pemain Persebaya dalam sesi latihan tim. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya, Paul Munster memberi tanggapan terkait gawang Persebaya yang gemar dibobol mantan pemainnya di tiga laga terakhir.

Tiga laga terakhir dimana Persebaya selalu kalah, mantan pemainnya kompak menjebol gawang Persebaya.

Ketika kalah 0-3 dari Dewa United (16/4/2024), Ricki Kambuaya dan Ahmad Nofiandani, berhasil menjebol gawang Persebaya.

Begitu juga saat Persebaya takluk 3-1 dari Persib Bandung (20/4/2024), David da Silva, pemain yang pernah menjadi Idola Bonek, mencetak hattrick.

Saat Persebaya kalah 0-2 dari Bali United (24/4/2024), giliran Irfan Jaya menjebol gawang Persebaya.

Ujian selanjutnya saat menghadapi Persik Kediri, Minggu (28/4/2024) besok sore di Stadion GBT. Tim lawan ada tiga nama pemain yang sebelumnya membela Persebaya, Ze Valente, M Supriadi dan Nuri Fasya.

"Saya fokus pada tim. Saya tidak fokus pada individu tapi saya tahu kekuatan mereka dan saya tahu kelemahan mereka, kami akan menunjukkan kepada para pemain tentang Persik," ungkap Pul Munster.

Pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku tidak akan mengawasi atau memberi instruksi khusus untuk mengawasi pemain tertentu.

"Terpenting adalah cara kami bermain, tidak fokus pada tim lain. Kami akan menunjukkannya (pada pemain) jadi saya akan memberi mereka detailnya (permainan lawan) tetapi ini tentang kami, pertandingan terakhir ini tentang kami," ucapnya.

"Sekali lagi pertandingan ini adalah kami fokus, kami fokus pada kami. Ini yang paling penting," tambah mantan direktur teknis timnas Brunei Darussalam itu.

Persebaya menargetkan bisa meraih kemenangan, selain ingin memutus trend negatif tiga laga terakhir selalu kalah.

Kemenangan dari laga penutup Liga 1 2023/2024 ini akan menjadi pelipur lara bagi Bonek yang selama ini setiap mendukung Persebaya.

"Pertandingan terakhir kami ingin happy ending, kami ingin menang, kami ingin bermain demi kebanggaan," ungkap Paul Munster.

"Kebanggan bagi diri mereka sekeluarga juga kebanggaan bagi masyarakat Surabaya, makanya harus kita akhiri dengan kemenangan," pungkasnya


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved