Berita Terkini Arema

Doa Bersama 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Suarakan Sepak Bola Lebih Manusiawi dan Bermartabat

Arema FC membuat dua agenda kegiatan untuk memperingati tiga tahun Tragedi Kanjuruhan yang telah terjadi pada 1 Oktober 2022 silam.

Tribun Jatim Network/Rifky Edgar
AREMA FC STORE - Arema FC Store, yang terletak di Kandang Singa samping kantor Arema FC Jl Mayjend Panjaitan No.42 Kecamatan Klojen Kota Malang akan menjadi tempat doa bersama dan khataman Al Quran memperingati 3 tahun Tragedi kanjuruhan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Arema FC membuat dua agenda kegiatan untuk memperingati tiga tahun Tragedi Kanjuruhan yang telah terjadi pada 1 Oktober 2022 silam.

Dua agenda tersebut ialah doa bersama dan khataman Al Quran yang akan digelar di Kandang Singa, kantor Arema FC.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa duka akibat tragedi Kanjuruhan ini adalah duka abadi yang akan selalu dikenang.

Doa bersama juga menjadi momen refleksi dan penguatan komitmen untuk terus membersamai keluarga korban serta melakukan pembenahan secara menyeluruh.

"Di hadapan keluarga korban dan seluruh elemen masyarakat, izinkan saya, mewakili Arema FC, untuk sekali lagi menyampaikan bahwa duka ini adalah duka abadi kita bersama," kata Yusrinal dalam rilis resmi klub pada, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Kekecewaan Arema FC Terhadap Wasit seusai Tak Bisa Menang saat Lawan Persis Solo: Sulit

Adapun dua agenda tersebut yang pertama ialah khataman Al-Quran bersama lima ustadz dari Yasuka Blimbing Malang di Kandang Singa pada Selasa (30/9/2025).

Kedua, dilanjutkan dengan kegiatan Yasinan dan Tahlil bersama warga sekitar kantor Arema FC pada sore hari, pukul 15.30 WIB pada Rabu (1/10/2025).

Seluruh agenda ini akan diikuti pula oleh jajaran karyawan Arema FC serta para pelatih dan staf dari Arema FC Football Academy sebagai bentuk penghormatan dan pengingat bagi generasi penerus.

Pria yang akrab disapa Inal itu menegaskan, bahwa Arema FC selalu berkomitmen dalam membersamai korban dan transformasi suporter untuk lebih baik.

Ia menekankan bahwa Tragedi Kanjuruhan tidak hanya cukup untuk dikenang saja.

Tragedi Kanjuruhan harus menjadi titik balik untuk membangun masa depan sepak bola yang lebih manusiawi.

Ia menegaskan komitmen klub untuk terus berjalan beriringan dengan keluarga korban.

"Kami sadar, tidak ada yang bisa menggantikan kehilangan yang ada,"

"Namun, komitmen kami adalah untuk terus membersamai keluarga korban, berjalan beriringan, mendengarkan, dan berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang dipikul," tegasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved