Berita Situbondo

Terjaring Saat Akan Balapan Liar, Puluhan Motor di Situbondo Ditahan Dua Bulan

Satuan Lantas Polres Situbondo, menjaring puluhan sepeda motor di beberapa lokasi yang diduga sering dijadikan ajang balapan liar.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Januar
TribunMadura/ Izi Hartono
Kasat Lantas AkP Yudho saat menunjukkan sepeda motor protolan yang berhasil diamankan saat razia. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono


TRIBUNMADURA.SITUBONDO- Satuan Lantas Polres Situbondo, menjaring puluhan sepeda motor di beberapa lokasi yang diduga sering dijadikan ajang balap liar.

Hasinya dalam razia itu tim gabungan Polres Situbondo, berhasil menjaring puluhann motor yang kondisinya protolan tidak sesuai spesifikasi pada saat diduga akan melakukan balapan liar di jalan lingkar Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Jumat (03/5/2024) sore.

"Total ada 42 motor yang diamankan," ujar Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto melalui Kasat Lantas, AKP Yudho, Sabtu (4/3/2024).

Puluhan motor yang diamankan, kata AKP Yudho, merupakan hasil operasi dan patroli dalam antisiapasi balapan liar sejak hari Kamis (02/5/2024) untiuk menindak lanjuti laporan masyarakat yang resah maraknya aksi balapan liar yang diunggah dimedia sosial.

"Dalam operasi itu, ada sebanyak 50 anggota dari berbagai satuan," katanya.

Terjaringnya puluhan motor itu, lanjutnya, petugas mendapati sejumlah pemotor yang hendak adu balap di lokasi jalan lingkar.

"Para pembalap dan penonton tidak bisa melarikan diri, karena jalannya dikepung dari berbagai arah. Sehingga kami berhasil mengamankan 42 motor," jelasnya.

Ditegaskan, pihaknya akan memberi saksi tegas terhadap pemilik sepeda motor itu. Selain disangsi dengan bentuk tilang, sambungnya, puluhan kendaraan itu akan disangsi atau ditahan selama dua bulan.

"Kami nanti akan meminta pemilik kendaraam untuk mengembalikan kondisinya sesuai standar pabrik," tegasnya.

Tujuanya, kata AKP Yudho, tidak lain untuk memberikan efek jera kepada pelaku balapan liar yang ada di Kabupaten Situbondo.

"Sebelummya, kami telah mewarning agar tidak melakukan balapan liar, makanya kami lebih mengedepankan himbauan secara humanis. Tapi karena mereka tak menghiraukan, ya kami tindak secara tegas," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved