Berita Terkini Sampang

Kematian Tahanan Polres Sampang Dinilai Janggal, Keluarga Lihat Lebam di Tubuh Almarhum

Meninggalnya R (32) tahanan Polres Sampang, Madura kasus rudapaksa anak di bawah umur pada (2/6/2024) lalu, meninggalkan kejanggalan bagi keluarga

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Penasehat Hukum Luhkam Hakim mewakili keluarga Alm. R saat menyampaikan agar RSUD dr. Mohammad Zyn dan Polres Sampang segera mengeluarkan hasil visum, Rabu (5/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Meninggalnya R (32) tahanan Polres Sampang, Madura kasus rudapaksa anak di bawah umur pada (2/6/2024) lalu, meninggalkan kejanggalan bagi pihak keluarga, Rabu (5/6/2024).

Sebelumnya, Polres Sampang menyatakan, kematian pria yang kesehariannya sebagai petani itu dikarenakan tumor otak, berdasarkan hasil Ct Scan RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

Akan tetapi, timbul sebuah pertanyaan bagi pihak keluarga karena mereka menganggap selama ini, Alm R tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.

Apalagi sebelum R tersandung kasus rudapaksa tidak mengalami tanda-tanda atau gejala tumor otak.

Terlebih pihak keluarga melihat lebam di bagian tubuh R saat hendak dimakamkan.

Keluarga R, diwakili Penasehat Hukum Luhkam Hakim mengatakan, bahwa kejelasan R mengalami lebam diketahui dari pihak keluarga, namun dirinya tidak mengetahui secara pasti kebenarannya.

Meski begitu, pihaknya meminta kepada pihak kepolisian dan RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang untuk segera mengeluarkan dan memberitahukan hasil visum terhadap R.

"Kami ingin keluarga R tahu kebenarannya dengan melihat secara langsung hasil visum."

"Jadi nanti setelah hasil visum keluar, saya akan mengajak keluarga melihat bersama-sama di Polres Sampang," ujarnya.

"Apapun hasilnya, kami komitmen, untuk langkah selanjutnya kita serahkan ke pihak keluarga," imbuhnya.

Pihaknya tidak dapat memastikan apakah proses dan hasil visum berjalan sesuai prosedur, sebab sepanjang tidak ada indikasi, apapun hasilnya akan diterima.

"Kemungkinan tiga hari hasil visum keluar. Kami sangat berharap pihak RS sebagai tenaga kesehatan segera mengeluarkan hasil visum ini," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Sampang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved