Berita Sampang

Jogging Branded Jadi Gaya Hidup Modern Anak Muda di Sampang, PCNU: Tetap Perhatikan Etika Berpakaian

Olahraga jogging kini bukan sekadar olahraga untuk menurunkan berat badan. Di kalangan anak

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Hanggara
HIDUP SEHAT : Alun-Alun Trunojoyo Kabupaten Sampang, Madura menjadi tempat favorit bagi warga untuk jogging, terutama pada pagi maupun sore hari, Kamis (2/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Olahraga jogging kini bukan sekadar olahraga untuk menurunkan berat badan.

Di kalangan anak muda, terutama di Kabupaten Sampang, Madura, lari telah berkembang menjadi gaya hidup yang lekat dengan penampilan dan tren media sosial.

Alun-Alun Trunojoyo Sampang, menjadi lokasi favorite para anak muda, bahkan semua kalangan, anak-anak hingga lansia turut meramaikan, tepatnya pada pagi dan sore hari.

Ubaidillah warga Kecamatan Sampang sekaligus salah satu pelari muda, menilai fenomena banyaknya pelari justru memberi dampak positif.

“Bagi saya itu bagus, karena bisa memotivasi pemuda yang malas berolahraga. Jogging sambil eksis di media sosial membuat olahraga jadi lebih diminati,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (2/10/2025)

Menurutnya, gaya pelari milenial yang tampil dengan outfit keren dinilai dapat memicu semangat.

“Ketika menggunakan pakaian branded, rasanya lebih percaya diri. Apalagi anak muda kan butuh apresiasi,” katanya.

Soal harga perlengkapan, Pria berusia 25 tahun itu mengaku menyesuaikan dengan kondisi keuangan.

“Kalau dompet sedang bagus, pakaian lari bisa lebih dari Rp1 juta. Tapi intinya bukan soal mahal, melainkan rasa nyaman dan percaya diri,” ungkapnya.

Sementara, fenomena ini mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang karena membawa banyak dampak positif.

“Jogging itu kegiatan kebugaran yang modalnya murah, bisa dilakukan semua kalangan, bahkan bisa jadi aktivitas keluarga. Jadi bagus sekali kalau masyarakat menjadikannya rutinitas,” kata Plt. Kepala Dinkes KB Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi.

Menurutnya, tren jogging yang dibarengi dengan gaya berpakaian (outfit) dan unggahan di media sosial juga wajar karena anak muda sekarang suka mengekspresikan diri.

Terlebih tren jogging membuat ruang publik semakin hidup.

“Di Sampang misalnya, alun-alun jadi lebih ramai. Setelah jogging orang bisa bersosialisasi, istirahat, bahkan memberi dampak ekonomi karena UMKM sekitar ikut berjalan,” terangnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved