Berita Kediri

Dikira Tewas seusai Dibekap Pacar Cucu, Nenek di Kediri Ternyata Cuma Pingsan, Bermula dari Asmara

Akibat tak direstui berpacaran dengan sang cucu, pemuda asal Wates Kabupaten Kediri nekat melakukan aksi percobaan pembunuhan pada nenek pacarnya.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Januar
TribunMadura/ Melia Luthfi
Polisi saat meringkus VPP (21) terduga pelaku percobaan pembunuhan seorang nenek di Wates Kediri karena tak direstui berpacaran dengan sang cucu 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Akibat tak direstui berpacaran dengan sang cucu, pemuda asal Wates Kabupaten Kediri nekat melakukan aksi percobaan pembunuhan pada nenek pacarnya.

Ia adalah VPP (21) yang berusaha melakukan percobaan pembunuhan terhadap SK (64) nenek pacarnya yang tinggal tak jauh dari kediaman terduga pelaku. Beruntungnya aksi tersebut gagal.

Bukannya bisa bersatu dengan sang pacar, VPP sekarang justru harus mendekam di balik jeruji besi dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan, percobaan pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (1/6/2024) malam. Pada saat itu korban sedang berada di rumah.

"Korban saat itu sedang tidur di rumahnya. Terduga pelaku mengetahui kalau korban sedang di rumah sendirian," kata AKP Fauzy, Sabtu (8/6/2024).

AKP Fauzy menuturkan, korban tengah di rumah sendirian. Sebab cucu korban tengah pergi ke luar kota.

Terduga pelaku yang mengetahui hal itu, lanjutnya, langsung mendatangi rumah korban dengan cara memanjat tembok dan masuk melalui plafon kamar mandi rumah korban.

Ketika berhasil memasuki rumah, terduga pelaku mencari korban yang ternyata sedang tidur di kamar. Mengetahui korban tidur, terduga pelaku spontan langsung mengambil bantal dengan niat membekap korban.

"Terduga pelaku mengambil bantal dan membekap wajah korban selama kurang lebih 5 menit. Terduga pelaku juga sempat mencekik leher korban kurang lebih 2 menit, hingga membuat korban pingsan," jelas AKP Fauzy.

Melihat korban yang pingsan terduga pelaku langsung melarikan diri. Ia menganggap korban sudah meninggal dunia, padahal korban hanya pingsan. Keesokannya harinya, korban melapor ke pihak kepolisian setempat.

"Menindaklanjuti laporan dari korban petugas Polsek Wates dan Resmob Satreskrim Polres Kediri akhirnya mengamankan terduga pelaku, Kamis (6/6/2024) kemarin dirumahnya," beber AKP Fauzy.

AKP Fauzi mengungkapkan, dari hasil interogasi dengan terduga pelaku, motif dari aksi percobaan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh persoalan asmara.

Di mana terduga pelaku ini dilarang berpacaran dengan cucu korban. "Untuk motifnya diduga karena persoalan asmara. Jadi korban ini tidak menyetujui hubungan antara terduga pelaku dengan cucunya, sehingga terduga pelaku yang kesal mencoba membunuh korban," AKP Fauzy menguraikan.

"Saat ini terduga pelaku sudah diamankan dan sedang kami mintai keterangan untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved