Idul Adha 2024

Kapan Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut?

Bagi umat Islam yang berkurban, dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan rambut sebelum penyembelihan.

Editor: Taufiq Rochman
The Guardian
Bagi umat Islam yang berkurban, dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan rambut sebelum penyembelihan. 

TRIBUNMADURA.COM - Bulan Zulhijah identik dengan pelaksanaan salat Idul Adha dan berkurban.

Bagi umat Islam yang akan melaksanakannya, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu anjuran bagi orang yang hendak berkurban.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu (8/6/2024).

Dengan keputusan tersebut, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1445 Hijriyah akan jatuh pada 17 Juni 2024.

Penetapan ini diputuskan setelah Sidang Isbat yang digelar Jumat (7/6/2024) di kantor Kemenag, Jakarta Pusat.

Hari Raya Idul Adha dirayakan dengan menyembelih hewan kurban, baik berupa kambing maupun sapi atau kerbau.

Ibadah kurban merupakan bentuk pengungkapan rasa syukur kepada Allah atas berkah dan nikmat yang diberikan.

Selain itu, ibadah kurban juga ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani Nabi Ibrahim.

Lantas, kapan orang berkurban dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan rambut?

Anjuran tidak memotong kuku bagi orang berkurban

Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Syakir Jamaluddin mengatakan, anjuran tidak memotong kuku saat Idul Adha ini memiliki dua pendapat.

Pendapat pertama menyatakan, anjuran ini ditujukan untuk orang berkurban, sedangkan pendapat kedua ditujukan untuk hewan yang kurban.

"Ada yang memahami larangan potong rambut dan kuku pada shohibul qurban dan ada yang pada hewan qurbannya. Dua-duanya punya landasan yang kuat dan penjelasan yang logis," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (9/6/2024).

Lebih lanjut, Syakir menyampaikan bahwa anjuran tidak memotong kuku dan rambut sebelum Idul Adha itu dimulai sejak masuknya awal bulan Zulhijah yang jatuh pada Kamis, 8 Juni 2024.

"Mulai sejak masuknya tanggal 1 Zulhijah," ujarnya.

Larangan tersebut berlaku hingga 10 Zulhijah atau pada hari raya Idul Adha yang jatuh di hari Senin (17/6/2024).

Hukum memotong kuku saat Idul Adha

Sementara, hukum tidak memotong kuku 10 hari sebelum Idul Adha adalah sunah atau dianjurkan.

"Hukumnya sunah tidak memotong. Kalau memotong juga tidak apa-apa, maksimal hukumnya makruh, tidak sampai haram," jelas Syakir.

Mengacu pada Imam Abu Hanafi, hukum memotong kuku saat Idul Adha adalah mubah atau diperbolehkan.

Namun, Imam Syafi'i dan Imam Malik, hukum memotong kuku saat Idul Adha adalah makruh atau sebaiknya tidak dilakukan.

Hanya Imam Hambal yang berpendapat bahwa memotong kuku sebelum berkurban merupakan sebuah larangan.

Karena umat Islam Indonesia mayoritas bermazhab Imam Syafi'i, ia menyarankan orang yang berkurban agar tidak memotong kuku dan rambut sebelum hari raya Idul Adha.

Kendati demikian, apabila seseorang terpaksa harus memotong kuku atau rambut karena alasan mendesak, hal itu tidak menjadi persoalan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita seputar Idul Adha 2024

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved