Idul Adha 2024
Mengintip Perawatan Hewan Kurban di Bangkalan, Diang Perapian Mengepul 24 Jam Bikin Sapi Rileks
Perasaan nyaman dan rileks juga dibutuhkan sapi melalui kepulan asap dari diang perapian yang dijaga tetap menyala di dekat kandang selama 24 jam.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribunmadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Terjaganya kesehatan hewan kurban sapi menjadi salah satu prioritas para peternak sapi di Kabupaten Bangkalan di tengah derasnya arus penjualan menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban.
Tidak cukup sekedar memberikan asupan rumput segar nan hijau, namun perasaan nyaman dan rileks juga dibutuhkan sapi melalui kepulan asap dari diang perapian yang dijaga tetap menyala di dekat kandang selama 24 jam.
Dengus riuh suara saling bersahutan dari 30 ekor sapi sayup terdengar memecah keheningan pagi buta di Kampung Lengguleng, Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, Kamis (13/6/2024).
Bagi Moh Rivai (45), dengus suara sapi-sapi saling bersahutan di kandangnya itu bak suara alarm pagi.
Bapak dengan dua anak itu, Moh Rivai (45) mengambil sebilah sabit, satu lembar karung kosong, dan bergegas menuju hamparan rumput berembun di ladang milik keluarga, sekitar 400 meter ke arah timur rumahnya.
Rumput hijau lengkap dengan embun dipilih karena lebih banyak kandungan vitamin untuk sapi.
“Sapi-sapi sangat lahap, pemberian pakan rumput sehari tiga kali."
"Pertama selepas waktu Subuh hingga pukul 6 pagi, dilanjut setelah waktu Dzuhur hingga pukul 2 siang, dan terakhir pada pukul 5 sore hingga jam 8 malam,” ungkap Rivai kepada Tribun Madura.
Selain menjaga asupan pakan rumput hijau nan segar tiga kali sehari, lanjutnya, pemberian air putih untuk kebutuhan minum sapi-sapinya cukup sehari sekali di waktu sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Sementara memandikan sapi hanya dibutuhkan sekali dalam satu minggu.
“Saya juga memberikan ramuan rempah-rempah seperti kunyit, temulawak, dicampur telur sebagai jamu yang diminumkan sebulan sekali."
"Itu untuk menjaga kebugaran sapi dan menambah nafsu makan,” jelasnya.
Selain asupan pakan rumput segar, air putih, hingga jamu, Rivai secara khusus juga memanjakan sapi-sapi Idul Kurban dengan kepulan asap dari tumpukan jerami di dekat kandang sapi atau yang biasa disebut diang perapian.
“Diang ini saya jaga tetap mengepul selama 24 jam, sapi-sapi di kandang merasa nyaman dan rileks karena aman dari gangguan nyamuk dan lalat."
Qurban Peduli LMI, Membangun Kebersamaan dengan Berbagi ke Masyarakat Madura |
![]() |
---|
Hari ke-3 Idul Adha 1445 H, Kejari Sumenep Sembelih 2 Ekor Hewan Kurban |
![]() |
---|
Te-Satean di Momen Hari Raya Idul Adha, Menikmati Kesegaran Daging Sapi Madura Berbalut Bumbu Sate |
![]() |
---|
Jasa Bakar Kepala dan Kaki Kambing-Sapi di Pasar Kota Bojonegoro Laris Manis saat Momen Idul Adha |
![]() |
---|
Bikin Haru, Kisah Kurban di Kampung Anak Jalanan Terminal Gubernur Suryo Gresik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.