Berita Terkini Persebaya

Ulang tahun ke-97, Azrul Ananda Ibaratkan Perjalanan Persebaya Seperti Serial Star Wars

Persebaya Surabaya baru saja merayakan ulang tahunnya ke-97 yang tepat diperingati 18 Juni 2024.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiq Rochman
Dok Persebaya Surabaya
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda 

Sampai hari ini, kita harus tetap siaga dengan ancaman itu.

Namun, waktu itu kita semua masih euforia. Masih menjalani bulan madu. Walau ada naik-turunnya, Persebaya mampu menjaga performa.

Peringkat 5 pada Liga 1 2018, runner-up pada Liga 1 2019. Bahkan, menjadi juara pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020.

Di jenjang pembinaan, Persebaya juga meraih juara Piala Soeratin nasional 2018 dan Elite Pro Academy (EPA) U-20 pada 2019.

Secara komersial, "kaki penghidup" Persebaya juga berkembang. Salah satunya jaringan retail Persebaya Store, yang sudah membuka hingga 18 toko di enam kota di Jawa Timur, dengan berbagai persiapan untuk menambah lagi di kota-kota lain.

Persebaya bukan sekadar bersuara di lapangan. Persebaya juga menciptakan mesin ekonomi yang menciptakan begitu banyak lapangan kerja dan penambahan penghasilan untuk banyak orang lagi di luar lapangan.

Saat itu, seolah-olah tidak akan ada yang bisa membendung laju Persebaya. Segalanya tampak begitu indah dan menjanjikan.

Inilah Star Wars Episode II, episode bulan madu di saat semuanya indah. Di saat Anakin berkembang menjadi sosok Jedi (Pandawa) yang perkasa, dan mendapatkan cinta sejatinya pada sosok Ratu Amidala.

Kemudian, pandemi tiba. Segala ketidakpastian membuat tahun 2020 menjadi begitu menyebalkan. Dari sisi manajemen misalnya.

Bayangkan kalau Anda sudah bekerja begitu keras, melewati berbagai rintangan, lalu dalam waktu singkat segala "tabungan" hilang tanpa manfaat.

Klub-klub kehilangan uang begitu banyak murni karena ketidakpastian dan ketidaktegasan sejak awal.

Entah berapa ratus miliar uang terbuang sia-sia karena itu. Uang yang seharusnya bisa bermanfaat untuk banyak hal di saat situasi sulit

Ketika liga kembali bergulir (new normal), pertumbuhan dua kaki Persebaya tertahan (stall, bahasa penerbangannya)

Kaki ekonomi jelas tertahan. Kami terpaksa menutup dulu begitu banyak Persebaya Store. Sambil menjaga pivot, fleksibel melakukan perubahan strategi usaha begitu situasi kembali normal. Dampak lanjutannya, program-program investasi infrastruktur tertunda dulu.

Kaki prestasi sebenarnya punya kans juara pada 2021. Kami tidak mau bahas lebih lanjut, ada terlalu banyak hal yang menghalangi. Karena memang masih ada banyak pihak...

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved