AC Milan Mulai Bergerak di Bursa Transfer: Yusuf Yazici hingga Adrien Rabiot Dilirik Rossoneri

Situasi serupa muncul dengan Donnarumma dan kedatangan adiknya, Antonio.

Maka, tidak aneh jika manajemen Rossoneri dan Kia Joorabchian - agen Zirkzee - juga mendiskusikan tentang adik laki-laki Joshua.

Diketahui, kedua belah pihak juga mendiskusikan kemungkinan untuk menyertakan Jordan Zirkzee dalam kesepakatan tersebut.

Pemain berusia 18 tahun, adik kandung dari striker Bologna, memiliki kontrak dengan Bayer Leverkusen yang akan segera berakhir.

Tidak jelas pihak mana yang memasukkan nama Jordan dalam kesepakatan tersebut, namun ini bisa menjadi langkah besar dalam menentukan kedatangan Joshua ke Rossoneri.

Jordan Zirkzee adalah pemain asal Belanda yang berpaspor Nigeria.

Dia adalah penyerang kelahiran 2005 yang mencetak enam gol dan membuat tiga assist dalam 21 penampilan untuk tim U-19 Leverkusen musim lalu.

Ini akan menjadi sebuah "pembelian fasilitator" bagi AC Milan.

Mereka akan mengambil Jordan dengan status bebas transfer dan kemudian menyerahkannya ke tim U-23.

Hal ini mirip dengan apa yang mereka lakukan dengan Donnarumma dan Kaka di masa lalu.

Operasi 'keluarga' ganda akan memungkinkan Diavolo untuk membagi gaji dan komisi dalam dua operasi terpisah, membuat pembelian Zirkzee sebagai pemain utama lebih berkelanjutan.

Hal ini akan membantu klub secara finansial, karena akan membebaskan dana dalam anggaran, dan juga akan membantu upaya meyakinkan yang dilakukan untuk merekrut Joshua Zirkzee.

Tujuan Rossoneri adalah untuk memberikan tekanan lebih lanjut kepada agen penyerang Bologna itu untuk menandatangani kontrak dengan AC Milan.

Rossoneri telah sepakat dengan Bologna dan sang pemain, namun mereka belum menyelesaikan kesepakatan dengan Joorabchian.

Akan sangat menyenangkan jika seluruh keluarga Zirkzee ikut serta dalam negosiasi.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Ikuti berita seputar Liga Italia