Berita Jatim

Daftar Korban Kecelakaan Bus Rombongan Nikah Bojonegoro vs Trailer Muat Gelondongan Kayu

ua orang penumpang Minibus Elf berisi 17 orang rombongan hajatan pernikahan dikabarkan tewas setelah terlibat kecelakaan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TribunMadura/ Luhur Pambudi
Anggota kepolisian melakukan olah TKP kecelakaan di Tol Kebomas 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Dua orang penumpang Minibus Elf berisi 17 orang rombongan hajatan pernikahan dikabarkan tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk trailer bermuatan gelondongan kayu di Tol Kebomas-Surabaya, KM 14.800 jalur B, pada Sabtu (6/7/2024).

Informasinya, dua orang korban tewas itu, yakni seorang sopir Minibus Elf bernopol S-7077-A berinisial LD (49) dan seorang penumpang, berinisial MG.

Lalu, ada juga seorang penumpang, yang dikabarkan mengalami luka berat, yakni patah tangan dan kaki kiri, berinisial NN. Kini sedang dirawat di RS Semen Gresik.

Sedangkan, 11 orang penumpang lainnya, dikabarkan mengalami luka ringan, dirawat di RS Ibnu Sina Gresik.

Selanjutnya, terdapat tiga orang penumpang sisanya, dikabarkan selamat atau tidak memerlukan penanganan medis.

Termasuk juga sopir truk trailer bermuatan kayu gelondongan bernopol W-9941-UD, berinisial RE (43) warga Bojonegoro.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin menerangkan hasil penyelidikan sementara atas kecelakaan yang melibatkan minibus dan truk trailer tersebut.

Bermula saat Minibus melaju dari arah Barat kawasan Bojonegoro menuju arah Timur tujuan Surabaya, melintas di lajur kiri. Situasi arus lalu lintas dalam kategori ramai lancar dan kondisi cuaca cerah.

Bus berisi 17 orang termasuk sopir. 15 orang diantaranya berusia dewasa, sedangkan dua sisanya berusia anak-anak.

Rombongan tersebut merupakan warga Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, yang hendak menghadiri hajatan pernikahan teman di Kawasan Kemayoran Surabaya.

"Rombongan berangkat dari Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro berjumlah penumpang 17 orang; 15 dewasa dan 2 anak, hendak menuju ke rumah teman di Kemayoran Surabaya yang sedang punya hajat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (6/7/2024).

Setibanya, di KM 14.800 Jalur B, Minibus Elf yang berada di lajur kiri bermanuver pindah lajur kanan bermaksud mendahului kendaraan lain yang melintas searah di depannya.

Diduga sopir melakukan manuver tersebut tanpa didahului pengamatan jarak aman atas situasi kendaraan di sekitarnya.

"Elf berjalan di lajur kiri, lalu mendahului kendaraan lain berada di depannya dari lajur kiri ke kanan tanpa melihat situasi arus lalu lintas yang berada di lajur kanan," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved