Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Bocah 7 Tahun di Sampang Dirudapaksa hingga Rumah Mahfud Digeledah KPK

Inilah berita terpopuler Madura, Sabtu (13/7/2024). Dari kisah bocah 7 tahun di Sampang yang dirudapaksa, hingga rumah Mahfud digeledah KPK.

|
Penulis: Januar | Editor: Januar
Istimewa
Ilustrasi, Bocah perempuan 7 tahun di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura dirudapaksa seorang kakek (55). 

TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Inilah berita terpopuler Madura, Sabtu (13/7/2024). Dari kisah bocah 7 tahun di Sampang yang dirudapaksa, hingga rumah Mahfud digeledah KPK.

1. Bocah 7 Tahun di Sampang Dirudapaksa Seorang Kakek, Alat Vital Korban Sampai Luka dan Membengkak

Bocah perempuan berinisal R di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura diduga menjadi pelampiasan nafsu tetangganya sendiri.

Parahnya, Bocah berusia 7 tahun tersebut diduga dirudapaksa oleh Kakek berinisal M (55) di kediaman bocah saat kakek dan neneknya tengah mencari pakan ternak.

Narasumber yang enggan disebutkan namanya menceritakan bahwa, kala itu bocah itu bermain seorang diri di rumahnya.

Beberapa saat kemudian, datang terduga pelaku sembari menunjukkan video porno kepada korban.

"Di saat itu juga M (terduga pelaku) melakukan perbutan bejatnya kepada korban," ujarnya, Jumat (12/7/2024).

Pasca menyalurkan nafsunya, terduga pelaku meninggalkan korban begitu saja, tergeletak menangis, hingga diketahui oleh kakek dan neneknya.

Kakek dan neneknya sontak menanyakan kondisi korban.

Korban pun mengakui atas perbuatan M kepada dirinya.

"Khawatir akan kondisi cucunya, keluarga membawa korban ke bidan desa setempat, untuk dilakukan pemeriksaan," terangnya.

Korban pun juga sempat dibawa ke Puskesmas Batulenger hasilnya, alat vital korban mengalami luka dan membengkak.

"Pihak keluarga tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian."

"Namun, kami sangat berharap ada perhatian dari Polres Sampang agar terduga pelaku diberikan efek jera," harapnya.

Sementara, saat dikonfirmasi ke Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie masih belum bisa memberikan keterangan, sehingga konfirmasi terus dilakukan.


2. Seusai Rumah Digeledah KPK, Mahfud Mundur dari Bursa Pilkada Bangkalan dan DPRD Jatim Terpilih

Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024, Mahfud secara mengejutkan tiba-tiba memutuskan undur diri dari hiruk pikuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Bangkalan 2024.

Hal itu disampaikan kader PDI Perjuangan itu di hadapan awak jurnalis di Perum IMC, Jalan Halim Perdana Kusuma, Bangkalan, Jumat (12/7/2024).

Momen itu dijadikan Mahfud sebagai kesempatan untuk meluruskan informasi yang berkembang setelah kegiatan penggeledahan di rumahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (9/7/2024).

“Tetapi sebelum itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua elemen yang ada di Madura khususnya di Bangkalan."

"Pertama masalah keberadaan saya selama ini, saya juga ingin meluruskan masalah berita yang simpang siur selama ini, sebenarnya masalah adanya penggeledahan itu benar-benar ada di rumah kami di IMC, dan tidak ada di tempat yang lain,” ungkap Mahfud.

Ia juga menepis kabar yang beredar bahwa dirinya ditangkap atau terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Bahkan petugas KPK yang datang ke rumahnya, disebut Mahfud melakukan tugasnya dengan baik dan benar-benar santun.

“Bahkan saya memohon ijin sebelum penggeledahan agar bisa mengeluarkan anak saya dari rumah, dan itu diizinkan."

"Dan dalam penggeledahan itu pun tidak seperti yang kita bayangkan, artinya benar-benar dilakukan dengan kekeluargaan,” tegas Mahfud.

Seperti diketahui, sosok Mahfud dalam dua bulan terakhir santer dikabarkan akan maju dalam Pilkada 2024 sebagai Cabup Bangkalan.

Bahkan dirinya menyebut telah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai politik.

Mahfud juga terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Jatim periode 2024-2029.

“Secara pribadi saya undur diri dari kontestasi (Pilkada) di Bangkalan, tentunya keputusan akhir ada di partai pengusung maupun yang akan mengusung."

"Sebagai anggota DPRD Jatim terpilih, saya juga telah menyampaikan kepada partai kami, saya ingin tidak ingin melanjutkan,” tutur Mahfud.

Ia menambahkan, keputusan tersebut ditempuh sebagai upaya tidak ingin ikut mencoreng nama baik Bangkalan dan nama baik institusi dirinya sebagai anggota legislatif di DPRD Provinsi Jatim.

“Insya Allah (anggota DPRD Jatim terpilih) akan digantikan peringkat perolehan suara setelah saya,” pungkasnya.


3. Jadwal Operasi Patuh Semeru Polres Pamekasan, Digelar Selama 14 Hari

Polres Pamekasan, Madura akan menggelar Operasi Patuh Semeru 2024 selama 14 hari.

Operasi ini akan digelar mulai tanggal 15 sampai 28 Juli 2024 dengan melibatkan sebanyak 64 personel.

Sebelum operasi ini digelar, Polres Pamekasan terlebih dahulu menggelar pelatihan pra Operasi Patuh Semeru 2024 di Gedung Bhayangkara, Jumat (12/7/2024).

Operasi ini dipimpin Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo dan diikuti oleh personrl gabungan Polres Pamekasan yang tersprin Operasi Patuh Semeru 2024.

Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo mengatakan, demi mencapai target dan sasaran yang diharapkan dalam operasi Patuh Semeru 2024, maka perlu dilakukan pembekalan dalam bentuk pelatihan.

Sehingga diharapkan peserta pelatihan dapat mengetahui target operasi dan sasarannya serta dapat menguasai cara bertindak sesuai dengan rencana operasi yang ada.

Dalam operasi ini, kata dia mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dan didukung kegiatan gakkum lantas secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan displin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Operasi ini juga dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas pasca pelaksanaan hari Bhayangkara tahun 2024 di wilayah Pamekasan," kata Kompol Andy Purnomo, Jumat (12/7/2024).

Penuturan dia, meski pelatihan pra operasi ini berlangsung relatif singkat, namun diharapkan para peserta pelatihan memanfaatkan waktu yang tersedia dengan sebaik-baiknya.

Sehingga bekal yang diperoleh selama pelatihan dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Kompol Andy Purnomo juga memberikan beberapa penekanan kepada anggotanya sebelum dimulainya operasi.

Dia meminta agar melaksanakan latihan pra operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab, dan menjadikan sebagai media sosialisasi rencana operasi yang telah dibuat.

Sehingga seluruh anggota bisa mengetahui sasaran, target operasi dan cara bertindak dalam kegiatan operasi patuh ini.

"Latpraops ini sebagai ajang diskusi guna menentukan creatif breaktrough dalam pelaksanaan operasi, sehingga diharapkan hasil operasi kali ini mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas dan kualitas," pesannya.

“Kepada seluruh peserta agar menyimak semua materi yang diberikan dengan penuh perhatian dan jangan malu bertanya apabila ada hal-hal yang belum jelas," tutupnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved