Race Of Champions: Menanti Magis Marc Marquez di Tengah Kepungan Murid Rossi dan Rival yang Ditakuti

Menjadi penantang anyar adalah Marc Marquez yang akan menjalani hajatan Ducati pertamanya setelah bergabung dengan tim satelit Ducati yaitu Gresini pada musim ini.

Marquez dikenal sebagai sosok yang tak mau kalah.

Perseteruan ikonik antara Marquez dan Rossi pun muncul karena keduanya berduel habis-habisan demi mencetak rekor waktu lap di sirkuit flat track milik The Doctor setelah GP San Marino 2014.

"Orang-orang paddock percaya hari itu menandai awal dari berubahnya hubungan antara kedua pembalap," tulis Motorcycle News.

"Hari itu Marquez datang dengan beberapa kru tim Repsol Hondanya untuk mengatur motornya dalam usaha untuk memastikan dirinya mengalahkan Rossi di kandang."

Marquez tidak hanya berhadapan dengan murid-murid Rossi yaitu Bagnaia, Bezzecchi, Morbidelli, dan Nicolo Bulega, mantan murid, yang mewakili tim pabrikan Ducati di WorldSBK.

Akan tampil pula seorang rival yang pernah ditakutinya.

Sosok yang dimaksud adalah Andrea Iannone yang juga punya gaya balap agresif.

"Saya ingin mengingat sesuatu yang dikatakan Marquez kepada saya beberapa tahun lalu," kata manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, kepada GPOne.com.

"Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya di Moto2."

Jika Marquez merupakan pembalap tim satelit Ducati di MotoGP, Iannone adalah pembalap tim satelit Ducati di WorldSBK.

Sebagaimana Marquez yang mengejar kebangkitan bersama Ducati pada tahun ini, Iannone pun sama walau alasannya berbeda.

Apabila Marquez menderita karena badai cedera dan krisis bersama Honda, Iannone merana akibat kasus doping yang membuat kariernya di MotoGP berakhir pada 2020.

Iannone tampil menggigit di WorldSBK kendati sempat dilarang balapan selama 4 tahun. Namanya kemudian sempat masuk dalam bursa pembalap MotoGP.

Para penggemar tak perlu menunggu eks pembalap Ducati dan Suzuki itu kembali ke MotoGP lagi demi melihat duelnya dengan Marquez.