Polisi Ungkap Penyebab lima Gudang Terbakar di Pinggir Papas Sumenep Karena Korsleting Listrik

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Peristiwa kebakaran lima gudang tempat pengasinan ikan di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget karena korsliting listrik pada Jumat (26/7/2024).

Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Sumenep, Akp Widiarti Sutioningtyas saat dikonfirmasi TribunMadura.com.

"Faktor penyebab kebakaran diperkirakan akibat hubungan pendek arus listrik (korsleting) dari bangunan kayu milik Atiya," ungkap Akp Widiarti S pada Junat (26/7/2024) pukul 13.03 WIB.

Kebakaran lima gudang yang terbuat dari kayu itu terjadi sebutnya, pada pukul 09.45 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 4 unit tim pemadam kebakaran pada pukul 11.30 WIB.

"Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan korban luka," ungkapnya.

Adapun lima gudang dan barang - barang yang ludes terbakar, diantaranya :

1. Bangunan kayu (gudang) milik Muriya (60) asal Desa Pinggir Papas. Dalam gudang tersebut yang terbakar, berupa 1 mesin perahu, penjemuran ikan dari kayu dan beberapa karung garam.

"Kerugian materialnya ditaksir Rp. 45.000.000," ungkapnya.

2. Bangunan kayu (gudang) milik Muhammad (55) asal Desa Pinggir Papas, dan barang yang terbakar diantaranya berupa 2 unit mesin perahu, 1 unit mesin jenset dan beberapa karung garam.

Adapun kerugian materialnya disebutkan sebesar Rp 37.000.000.

3. Bangunan kayu (gudang) milik Atiya atau Imam (50) asal Desa Pinggir Papas dan barang yang terbakar diantaranya, 1 unit mesin pembuat es, 2 mesin jenset, 1 mesin perahu, beberapa karung garam, 1 unit televisi dan penjemuran ikan dari kayu.

Adapun kerugian materialnya sebesar Rp. 70.000.000 akibat kebakaran tersebut.

4. Bangunan kayu (gudang) milik Sa'awi (65) asal Desa Pinggir Papas dan barang yang terbakar berupa beberapa karung garam, beberapa balok kayu dan kerugian material (kermat) sebesar Rp 10.000.000.

5. Bangunan kayu (gudang) milik Danil (35) asal Desa Pinggir Papas dan barang ikut ternakar beberapa dus air mineral dan 2 unit mesin perahu yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp 30.000.000.

"Kerugian secara totalkeseluruhan dari lima gudang itu sebesar Rp. 192 juta, tidak ada korban jiwa maupun korban luka," kata AKP Widiarti S.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com