Berita Jember

Alasan Gus Fawait Gandeng Djoko Susanto di Pilkada Jember 2024: Terinspirasi Presiden Jokowi

Partai Gerindra, PKB, Nasdem, PAN dan PKS telah merekom Muhammad Fawait atau Gus Fawait sebagai Calon Bupati dan Djoko Susanto

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
TribunMadura/ Imam Nawawi
Gus Fawait (tengah) saat konsolidasi bersama DPD Partai Golkar Jember untuk Pilkada 2024 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Partai Gerindra, PKB, Nasdem, PAN dan PKS telah merekom Gus Muhammad Fawait atau Gus Fawait sebagai Calon Bupati dan Djoko Susanto sebagai Wakil Bupati di Pilkada Jember 2024.

Gus Fawait mengaku memilih Djoko Susanto sebagai pasangannya di Pilkada Jember 2024. Karena Pensiunan ASN Badan Pertanahan Nasional (BPN) lebih senior yang mampu menutupi kekurangannya jika nanti jadi bupati.

"Karena saya anak muda takutnya terlaku kenceng. Dsitu fungsi kelompok senior yang mampu menutupi kekurangan saya," ujarnya saat Konsolidasi bersama Kader DPD Partai Golkar Jember, Minggu (11/8/2024).

Anggota DPRD Jatim ini mengatakan memilih Djoko Susanto sebagai wakilnya di Pilkada Jember 2024 adalah untuk mencontoh langkah politik Presiden Joko Widodo.

Mengingat selama sepuluh tahun berkuasa di Republik Indonesia. Kata dia, Wakil Presiden yang ditunjuk Jokowi usianya lebih senior.

"Saya terinspirasi dengan Presiden Jokowi, beliau mampu membuat lompatan besar pembangunan Indonesia. Karena kolaborasi antara tokoh muda dengan tokoh senior," kata Gus Fawait.

Lebih lanjut, kata dia, hal itu juga dibuktikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin, yang di menengkan pasangan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka.

"Prabowo-Gibran antara tokoh muda dan tokoh senior. Bahkan sekarang Projo telah bersama kami. Artinya apa kesuksesan Presiden Jokowi itu menjadi inspirasi saya," ulas Gus Fawait.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Jember Karimullah Dahruljiadi mengatakan, DPP partainya masih memberikan surat tugas kepada Gus Fawait sebagai Calon Bupati 2024.

"Salah tugasnya adalah meminta Gus Fawait melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan DPD Partai Golkar Jember untuk penajaman komitmen," tanggapnya.

Namun hingga kini, menurutnya, DPP Partai Golkar belum menerbitkan surat rekom resmi untuk pasangan kandidat yang diusung di Pilkada Jember 2024.

"Sah sah saja misalkan nanti rekomendasi berbunyi Gus Fawait sebagai Calon Bupatinya dah Haji Karim sebagai Wakil Bupati itu sah sah saja," paparnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved