Berita Jember
Krisis BBM di Jember Berangsur Pulih, Perekonomian Kembali Bergerak, Gus Fawait: Pasokan Sudah Aman
Bupati Jember, Muhammad Fawait, bertindak cepat menghadapi krisis kelangkaan BBM yang sempat melanda wilayah Jember sejak akhir pekan lalu.
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER– Persoalan BBM langka di Jember mulai terurai.
Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait bertindak cepat menghadapi krisis kelangkaan BBM yang sempat melanda wilayah Jember sejak akhir pekan lalu.
Gus Fawait menegaskan bahwa pasokan BBM kini telah berangsur pulih dan dipastikan kembali normal dalam satu hingga dua hari ke depan.
"Kami pastikan bahwa pasokan BBM di Jember sudah kembali aman. Pemerintah Kabupaten Jember bersama Pertamina telah bekerja maksimal agar krisis ini segera teratasi,” tegas Gus Fawait.
Kelangkaan BBM yang terjadi sejak Kamis hingga Senin (24–28 Juli) disebabkan oleh penutupan jalan nasional Jember–Banyuwangi dan kemacetan berat di jalur alternatif. Hal ini membuat distribusi BBM terlambat hingga dua hari, menyebabkan antrean panjang di berbagai SPBU.
Menanggapi kondisi tersebut, Pemkab Jember langsung mengambil langkah taktis dan strategis, di antaranya koordinasi intensif dengan Pertamina termasuk meminta tambahan kuota BBM, penambahan kuota harian BBM dari 1.000 KL menjadi 2.100 KL per hari, pengalihan jalur distribusi dari Banyuwangi ke Surabaya dan Malang, serta penerbitan Surat Edaran Bupati tentang kebijakan Work From Home dan Work From Anywhere, dan pembelajaran daring.
Pengaturan lalu lintas di SPBU oleh Dishub, Satpol PP, dan jajaran kecamatan. Pembagian air mineral dan makanan ringan kepada masyarakat yang mengantre.
“Kami paham banyak warga kecil terdampak, termasuk pengemudi ojek online dan pelaku UMKM. Maka dari itu, kami fokus tidak hanya pada pemulihan pasokan, tetapi juga memastikan denyut ekonomi masyarakat kembali pulih,” ujar Gus Fawait.
Berdasarkan pemantauan Diskominfo Jember per Rabu siang, antrean di sejumlah SPBU besar seperti Kaliwates dan Tegal Besar sudah terurai dan menunjukkan kondisi membaik. Pemkab Jember bersama Executive GM Pertamina Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, optimistis bahwa dalam 2–3 hari ke depan, distribusi BBM akan kembali sepenuhnya normal.
Tak hanya soal BBM, Bupati Fawait juga mengantisipasi potensi kelangkaan LPG dan berkomitmen mengawal penuh distribusinya. “Pemerintah tidak tinggal diam. Kami terus bergerak bersama semua pihak demi kepentingan rakyat Jember. Itu komitmen kami,” tutup Bupati.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
7 Program Unggulan Gus Fawait Bikin Warga Jember Makin Puas, Wadul Gus E Jadi Andalan |
![]() |
---|
Ratusan Warga Jember Terharu saat Operasi Katarak Gratis dari Bupati Gus Fawait: Semua Dilayani |
![]() |
---|
Cara Pemkab Jember-Pertamina Atasi Kelangkaan BBM, Perkuat Pasokan dan Prioritaskan Layanan Publik |
![]() |
---|
Dalam Sepekan, Gus Bupati Fawait Panen Banyak Penghargaan: Bagian dari Vitamin |
![]() |
---|
Korban Kecelakaan Tunggal di Jember Sudah Ditemukan, Nasibnya Tragis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.