Nekat Jambret Wisatawan Kota Lama Surabaya, Hosen Digulung Polisi, Pernah Ditangkap 4 Kali

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kota Lama Surabaya, yang terkenal dengan bangunan kunonya, sempat heboh akibat aksi jambret.

Pelaku, M. Hosen, seorang pria 26 tahun asal Benteng Miring, Surabaya, diketahui sangat berbahaya.

Kejadian itu terjadi di Jalan Kalimalang, Surabaya, pada Senin (8/7) sekitar pukul 19.30. Saat itu, korban yang sedang naik becak bersama temannya di area sepi tiba-tiba dijambret iPhone-nya. Korban pun berteriak minta tolong, sementara Hosen melarikan diri ke arah selatan melalui Jalan Karet melawan arus.

Iptu Suroto dari Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan bahwa ponsel iPhone 11 milik korban sudah berhasil ditemukan, setelah sebelumnya dijual oleh pelaku. Hosen ternyata spesialis jambret yang sering beraksi sendirian.

“Dia memang sering beraksi sendiri agar tidak mudah terdeteksi. Kami sudah menangkapnya empat kali untuk kasus serupa, dan satu kali melakukan tindakan tegas terukur,” kata Suroto.

Penangkapan dimulai Hosen terlihat melintas di Jalan Kebalen Timur, Sabtu malam (17/8). Sempat akan ditangkap di sana, namun kabur. Hingga akhirnya bisa dibekuk di Jalan Kebalen Barat. Hosen dan barang buktinya kini sudah dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk diproses lebih lanjut.

Yang mengejutkan, Hosen baru saja keluar dari penjara pada tahun 2023 setelah menjalani hukuman untuk kasus jambret di beberapa lokasi di Surabaya. Kini, ia kembali terlibat dalam aksi kejam di Kota Lama. “Dia juga pernah beraksi di Jalan Kalimas Barat, Jakarta, dan Perak Timur. Selain ponsel, dia juga sering mencuri tas korban,” tambah Suroto.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com