Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Ulama se Indonesia Berkumpul di Bangkalan hingga Pembacokan di Sampang

Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler. Dari berkumpulnya para ulama di Bangkalan, hingga kasus pembacokan di Sampang

Penulis: Januar | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Ahmad Faisol
Kegundahan dan keresahan atas kondisi kepemimpinan PBNU akhirnya menuntun langkah sejumlah kyai khos dan ulama di Indonesia kembali ‘pulang’ ke Bangkalan untuk menggelar Musyawarah Besar Alim Ulama Se-Indonesia di kediaman Syaikhona Kholil, Minggu (18/8/2024). 


2. Sampang Gempar, Seorang Pria Dibacok, Korban Merintih Kesakitan di Persawahan 

Warga Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura digegerkan atas adanya dugaan aksi pembacokan terhadap seorang pria.

Peristiwa tersebut viral di di media sosial, di mana dalam video berdurasi 23 detik itu memperlihatkan pria mamakai baju warna biru dan sarung merintih kesakitan di area persawahan.

Dalam kondisi terluka, korban meminta tolong kepada warga sembari memegang luka dibagian perut yang diduga akibat dibacok Orang Tidak Dikenal (OTK).

Korban yang berlumuran darah merintih kesakitan dan meminta air kepada warga.

Informasi yang berhasil dihimpun TribunMadura.com, insiden berdarah tersebut terjadi di Desa Batuporo Timur, Kedungdung, Sampang pada (17/8/2024) dini hari. Korban merupakan warga setempat.

Kemudian masih belum jelas faktor pembacokan tersebut namun, santer dikabarkan, jika dipicu persoalan asmara.

Saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan atas insiden tersebut, namun belum bisa memberikan keterangan lebih dalam.

"Tunggu pers release mas. Untuk identitas korban berinisial M (25) asal Desa Batuporo Timur, Kedungdung, Sampang," singkatnya.


3. Tokoh Muda NU Firman Syah Ali Ziarahi Makam KH Hasyim As'ari, Momentum Peringati HUT Kemerdekaan RI

Dalam suasana Hari kemerdekaan ke-79 Bangsa Indonesia, tokoh muda Nahdlatul Ulama, Firman Syah Ali memperingatinya dengan cara nyekar ke makam Pahlawan Nasional, KH Hasyim Asy'ari di Tebuireng Jombang, Sabtu (17/8/2024).

Agar suasana menjadi khidmat dan istimewa, sengaja dirinya datang sendirian bahkan tanpa membawa supir.

"Saya sengaja datang sendirian tanpa bawa supir, kirim fatihah kepada KH Hasyim Asy'ari sejak awal berangkat dari depan pintu gubuk saya di Surabaya," kata pendiri Komite Olahraga Nahdlatul Ulama (KONU) ini.

Selain berziarah, Firman juga sowan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin).

"Alhamdulillah selain berziarah ke maqbaroh Pahlawan Nasional Pendiri NU, saya juga sowan ke Gus Kikin di dalem kasepuhan. Semoga semua ini membawa manfaat dan berkah Aamiin Allahumma Aamiin," doa Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK) ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved