Berita Pamekasan
Pemkab Pamekasan Buka Pendaftaran Penerimaan CPNS, Simak Cara Daftarnya
Pemkab Pamekasan pada 2024 ini kembali membuka lowongan bagi Calon Pegawai Negeri (CPNS) sebanyak 68 orang
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunMadura.com, Muchsin Rasjid
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Pemkab Pamekasan pada 2024 ini kembali membuka lowongan bagi Calon Pegawai Negeri (CPNS) sebanyak 68 orang, untuk ditempatkan sebagai tenaga teknis di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di wilayah Pamekasan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pembinaan dan Informasi Kepegawaian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Alam Manusia (BKSDM) Pamekasan, Mustain, Selasa (20/8/2024) mengatakan, dari 68 orang yang dibutuhkan itu, rinciannya sebanyak 35 orang untuk tenaga teknis dan sebanyak 33 orang untuk nakes.
Menurut Mustain, untuk rekrutmen tahan ini, pemkab hanya menerima pendaftaran untuk CPNS saja dan tidak membuka lowongan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Semua warga Indonesia bisa mengikuti seleksi ini, dengan syarat memiliki ijazah minimal D3, D4 Dan S1. Waktu pendaftaran dibuka mulai hari ini, Selasa (20/8/2024) hingga Jumat (6/9/2024),” ujar Mustain kepada SURYA.
Batas usia pelamar, terendah 18 tahun dan maksimal 35 tahun, pada saat melamar. Namun untuk pelamar jabatan dokter dan dokter gigi dengan kualifikasi pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis, dapat melamar dengan batas usia paling tinggi 40 tahun. Bagi
Dikatakan, pengumuman lowongan formasi dan pendaftaran penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Pamekasan, dapat dilihat bkpsdm.pamekasankab.go.id, https://pamekasankab.go.id/ dan https://sscasn.bkn.go.id/. “Jadi bagi pelamar, tidak perlu repot lagi datang ke kantor BKSDM, namun melalui aplikasi, sehingga bisa melamar dari rumah masing-masing,” kata Mustain.
Dijelaskan jumlah CPNS sebanyak 68 orang ini, berdasarkan kebutuhan dan usulan dari masing-masing OPD yang kekurangan ASN. Kemudian usulan itu diajukan ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada 2023 dan baru disetujui pada Agustus 2024 ini.
Diuraikan, untuk seleksi rekrutmen CPNS ini, terdiri dari tiga tahap. Yakni, seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Dan mengenai untuk lokasi tesnya nanti, dipastikan akan ditempatkan di Pamekasan. Hanya saja untuk saat ini pihaknya belum bisa menentukan tempatnya.
“Yang perlu diingat bagi pelamar, siapapun bisa mendaftar karena sifatnya umum yang memenuhi syarat.Tapi untuk pelamar dari K2 yang sudah masuk data base bisa memilih salah satunya. Boleh mendaftar CPNS, namun data untuk calon P3K dihapus atau digugurkan, karena menggunakan satu akun. Seandainya dari K2 ikut seleksi CPNS dan tidak lulus, maka tidak bisa ikut P3K,” papar Mustain.
Ditambahkan, seluruh tahapan penerimaan CPNS ini, tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun. Karena itu, pihaknya mengimbau agar tidak mempercayai, bilamana terdapat orang atau oknum tertentu berjanji dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi, lalu diharuskan menyediakan sejumlah uang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
BPJS Kesehatan Pamekasan Goes To Campus UTM, Kolaborasi Program Layanan Kesehatan dengan Klinik UTM |
![]() |
---|
Kisah Warga Pamekasan yang Tempuh Jarak 3 Km untuk Dapat Air Bersih, BPBD Mulai Bergerak |
![]() |
---|
Terjawab Asal Mula Isu Vaksin Campak Haram di Pamekasan, Sikap Ortu Bebal |
![]() |
---|
Mengenal Sosok Kiai Abdul Qidam Pamekasan, Keturunan Wali Songo yang Berdakwah Lewat Pemerintahan |
![]() |
---|
Balita di Pamekasan Banyak yang Positif Penyakit Campak, Jumlahnya Melonjak Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.