Berita Terkini Bangkalan

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sekitar Perairan Jembatan Suramadu

Redup cahaya matahari di penghujung senja terusik dengan penemuan jasad dengan posisi telungkup, mengapung di pesisir perairan sekitar Suramadu

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Redup cahaya matahari di penghujung senja terusik dengan penemuan jasad dengan posisi telungkup, mengapung di pesisir perairan sekitar Jembatan Suramadu, Desa Sukolilo Timur, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Minggu (25/8/2024) menjelang petang. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Redup cahaya matahari di penghujung senja terusik dengan penemuan jasad dengan posisi telungkup, mengapung di pesisir perairan sekitar Jembatan Suramadu, Desa Sukolilo Timur, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Minggu (25/8/2024) menjelang petang.

Keberadaan jasad mengenakan celana selutut berwana gelap serta kaos berwarna gelap itu tidak hanya menyita perhatian masyarakat pesisir sekitar lokasi.

Namun juga menghentikan laju sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas.

Merebaknya kabar perihal jasad mengapung itu sampai juga menuntun langkah personel gabungan Polsek Sukolilo, Satpolair Polres Bangkalan, serta petugas Puskesmas Sukolilo, Kecamatan Labang.

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar pukul 18.30 WIB, bahwa di sekitar perairan Sukolilo ada mayat mengapung."

"Kami bergerak ke lokasi untuk bergabung dengan rekan-rekan dari polsek dan puskesmas,” ungkap Kasat Polair Polres Bangkalan, Iptu Muarib di depan Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu.

Saat dievakuasi, terdapat beberapa titik kulit di bagian punggung yang sudah mengelupas saat tubuh jenazah berkelamin laki-laki itu dimasukkan ke kantong jenazah.

Sementara pada bagian wajah sudah tampak menghitam, bau menyengat memenuhi kamar pemulasaran jenazah.

“Setiba di lokasi, posisi mayat berada sekitar 100 meter dari bibir pantai."

"Namun ketika air sudah mulai surut, kami dengan mudah melakukan evakuasi dengan berjalan kaki,” jelas Muarib.

Hingga saat ini, lanjut Muarib, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan melalui kegiatan visum yang dilakukan oleh tim gabungan dokter Syamrabu bersama personel Inafis Satreskrim Polres Bangkalan.  

“Usia sekitar 40 tahun, tidak ditemukan identitas yang melekat di badannya, hanya ditemukan kunci motor saja."

"Kami masih menunggu hasil visum. Beberapa hari terakhir ini kami juga belum menerima ada laporan orang hilang."

"Kepada masyarakat, apabila ada kehilangan anggota keluarga, silahkan menghubungi Satpolair Polres Bangkalan,” pungkasnya.

 Ikuti berita seputar Bangkalan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved